AnalisaRiau.com. -- FIFA akhirnya angkat suara terkait status Joel Matip di Liverpool terkait permasalahannya dengan timnas Kamerun.
Seperti diketahui, Liverpool belum berani memainkan bek tengahnya itu untuk menghindari sanksi terkait tarik-menarik statusnya dengan timnas Kamerun.
Seperti diketahui, Matip menolak bergabung bersama timnas Kamerun di Piala Afrika yang digelar sejak 5 Januari hingga 5 Februari 2017 itu.
Padahal, nama pemain 25 tahun itu sudah telanjur dimasukkan dalam daftar pemain yang membela Kamerun. FIFA pun telah mengeluarkan pendapatnya terkait status Matip.
Federasi sepak bola dunia itu memastikan, Liverpool bisa memainkan pemain berdarah Jerman dan Kamerun itu jika pihak federasi sepak bola Kamerun membolehkannya.
“Kami memberikan jawaban dengan mengarahkan klub yang bersangkutan seusai dengan peraturan (Pasal 1 Regulasi Status dan Transfer Pemain) terutama di artikel 5,” demikian pernyataan dari juru bicara FIFA.
“FIFA juga mengingatkan bahwa potensi pelanggaran terhadap peraturan tersebut akan diinvestigasi oleh Komite Disiplin FIFA. Kami tidak bisa memberikan komentar lebih jauh lagi terkait persoalan ini,” terang FIFA.
Sementara itu, artikel 5 terkait Regulasi Status dan Transfer Pemain menyebutkan: “Pemain yang dipanggil oleh negara asosiasi mereka untuk mewakili tim nasional, kecuali memang disetujui oleh asosiasi negara yang bersangkutan, tak diperbolehkan bermain bersama klubnya dimana ia sudah terdaftar selama periode yang telah ditetapkan atau harus ditetapkan.”
Dengan demikian, Matip kemungkinan bakal absen selama enam laga di semua kompetisi bersama Liverpool karena harus menunggu selesainya Kamerun tampil di Piala Afrika atau mendapatkan izin dari timnas tersebut. (cnnindonesia)