ROKAN HILIR - Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi adalah salah satu daerah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang masih terisolir. Pasalnya, daerah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai ini kendati terdapat akses badan jalan namun, kondisinya sangat memprihatinkan karna masih berupa jalan tanah dan sangat sulit dilalui, apa lagi di saat musim hujan.
Walaupun masyarakat Darussalam yang mayoritas bergantung dari hasil pertanian dan perkebunan ini sangat mendambakan pembangunan jalan tersebut mengingat sulitnya membawa hasil panen berupa padi, sawit dan palawija keluar apakah lagi saat musim hujan akan tetapi Pemkab Rohil tidak dapat mewujudkan keinginan tersebut berhubung jalan ini adalah tangung jawab Pemprov Riau sebab, telah masuk dalam tingkatan jalan lintas Provinsi.
Melihat dan sekaligus merasakan kondisi jalan yang rusak saat melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan sembako terhadap korban banjir di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Jum'at (10/3/2023) lalu, bupati menyampaikan kepada masyarakat setempat bahwa jalan menuju Kepenghuluan Darussalam ini merupakan jalan lintas Kabupaten Rohil menuju kota Dumai.
"Jalan ini menjadi wewenang Pemprov Riau dalam memperbaiki nya. Namanya pembangunan itu butuh proses yang panjang, tapi hal ini sudah kita bicarakan dengan pak Gubernur Riau. Insyaallah akan segera dikerjakan tembus sampai Dumai. Kita hanya menunggu waktu saja, semoga segera terealisasi dan PT Diamond juga telah melepas HGU nya," kata Bupati.
Sementara itu, Agus salah satu warga Kepenghuluan Darussalam menjelaskan, dari jalan lintas Bagansiapiapi Sinaboi menuju Kepenghuluan Darussalam jarak tempuhnya mencapai 8 kilo meter. Sepanjang 8 Kilo meter itu kondisinya banyak yang rusak parah. "Kondisinya saat ini rusak parah, apa lagi saat hujan sangat sulit dilintasi. Memang kemaren ada proyek penimbunan namun yang di timbun hanya bagian yang rusak itupun rusak lagi akibat hujan," terangnya.
Dirinya berharap, Pemprov Riau bisa segera memperbaiki jalan ini karena satu-satunya akses masyarakat untuk keluar masuk. "Di sini hasil sawit melimpah, padi dan palawija juga banyak. Namun, membawa keluarnya yang sulit akibat kondisi jalan yang rusak. Akibatnya ekonomi masyarakat begitu-begitu saja karena harga jual yang tidak bisa naik justru sebaliknya turun yang paling sering," paparnya. (Erik)