Pertemuan itu berlangsung dengan mengupas kesiapan KONI dalam menghadapi Porprov 2022 yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.
Ketua Komisi D Elfarinda membeberkan, bahwa perlu tahu sejauh mana kemampuan anggaran dan kesiapan KONI menyambut Porprov tersebut.
"Kalau dari DPRD kami tetap mendukung. Namun yang kamu lihat yang menjadi kendalanya adalah kita perlu dana. Maka perlu kita mempersiapkan segala sesuatu saat ini," kata wakil rakyat Dapil II ini.
Selain dengan KONI, kata politik Demokrat itu, dibahas juga terkait Porprov ini bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, juga Komisi D akan langsung membicarakannya dengan bapak bupati Kabupaten Rokan Hilir, ini menyangkut nama baik kabupaten.
"Porprov itu kan nanti di bulan 10 atau bulan 11, maka dari sekarang kita harus melaksanakan pembinaan untuk cabor-cabor yang akan kita ikutkan. Maka itu perlu biaya, itulah perlunya kita duduk satu meja ini," tulisnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Rohil, Jhony Charles BBA MBA menyampaikan, kehadiran KONI di sini dalam rangka menyampaikan visi misi KONI. Kemudian pembahasan mengenai Porprov.
"Kita hadir di DPRD ini bersama Komisi D ingin menunjukkan dengan baik bahwa KONI dengan pihak terkait baik bapak angkat kita Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tetap sinergi, seperti dan satu misi," kata Jhony Charles.
Terkait pelaksanaan Porprov, kata JC, bahwa telah kami sampaikan bahwa KONI menunggu besarnya anggaran. Kalau anggaran itu di angka menengah, maka juga harus sesuai dengan target medali yang diraih.
"Itu yang harus kita garis bawahi kita enggak bisa bicara muluk-muluk, anggarannya kecil tak tahu tinggi target pun tidak bisa. Kita realistis saja berapa harga yang dianggarkan kita sesuaikan target pertahanannya, dengan catatan bahwa kita maunya transparansi dalam menjalankan ini, " sebut JC, sapaan akrabnya.
Tampak hadir ada RDP itu, Ketua Komisi D Elfarinda, anggota Ismaryanti dan Sumini. Kemudian Sekretaris Dispora Auzar, Ketum KONI Jhony Charles BBA MBA, Sekretaris Suhadi SPi dan pengurus lainnya.*
