ROKAN HILIR - Setelah adanya pemberitaan di salah satu media online dan media cetak terkait pembangunan Water Closed (WC) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rohik di Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, yang diduga mangkrak sehingga tak dapat di manfaatkan oleh warga, utusan dari pihak Dinas Perkim Rohil langsung turun ke lokasi, Sabtu (6/11/2021) untuk memastikan penyebab sebenarnya.
Adapun perwakilan dari Dinas Perkim yang turun ke lokasi tersebut diantaranya PPTK, Regulus Yura Angara Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), Ardian Nurzain serta anggota KSM Sedinginan, Arif selaku pelaksana pembangunan tiga pihak ini melihat secara langsung di lokasi WC atau sanitasi ini di bangun tepatnya di daerah Kampung Tengah Jalan Mansurdin, Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, daerah dengan kondisi perbukitan ini terlihat bahwa belum terlaksana pembangunan tersebut secara maksimal.
Persoalan lainya adalah adanya warga di satu titik lokasi yang direncanakan tidak mengizinkan KSM menanamkan Tangki Septik Komunal di lahan mereka yang pada awal nya program ini disosialisasikan sudah bersedia dan akibatnya tangki septik komunal tersebut belum bisa dimanfaatkan.
"Kita sudah cek ke kelokasi, sudah meminta penjelasan terkait kenapa pembangunan sanitasi ini belum maksimal manfaatnya untuk masayarakat. Kesimpulannya ini bukan faktor kesengajaan melainkan karena adanya kendala pada titik pembuangan," jelas PPTK yang akrap di sapa Yura ini.
Walaupun dirinya menyayangkan tidak pernah mendapatkan aduan dari pihak KSM terkait kendala yang mereka hadapi namun, terpenting dan perlu di lakukan saat ini adalah mencarikan solusi agar sanitasi yang sudah dibuat ini bisa di gunakan oleh warga.
"Saya minta warga bisa bersabar kita akan mencari solusi bagaimana sanitasi yang sudah dibangun oleh KSM ini bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat untuk menciptakan lingkungan permukiman yang sehat. Namun, kita akan berkoordinasi lebih dulu dengan atasan dan pimpinan untuk mencari solusi terbaik," kata Yura.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Zulfahmi ST melalui Kabid Kawasan Pemukiman, Tito Satria ST ditempat terpisah menyebutkan "Proyek pembangunan WC yang dimaksud dari berita sebelumnya adalah program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Tangki Septik Komunal 5 KK (Kepala Keluarga) yang pelaksanaanya dilakukan di Tahun Anggaran 2020 dengan anggaran sebesar Rp. 211.750.000,- Program ini terdiri dari komponen Tangki Septik Komunal dan Jaringan Pipa Limbah. "Mengenai pembangunan WC yang dikerjakan cuma sampai sebatas dudukan klosed saja, Dinding dan atap WC diharapkan swadaya dari masyarakat yang menerima bantuan program ini. Hal ini berhubungan juga dengan keterbatasan anggaran," sebut Tito.
Dimana untuk proses pembangunan Program Sanitasi ini secara utuh di laksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat atau yang di singkat KSM Sedinginan, dimana pengurus kelompok ini berasal dari warga daerah setempat.
Saat berita ini di release Tim Dinas Perkim dan TFL turun lagi ke Sedinginan untuk survey lokasi supaya program tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.(rls/Editor:Erik)