ROKAN HILIR - Kemiskinan merupakan salah satu faktor utama penyebab munculnya kasus kematian ibu serta munculnya kasus Stunting. Guna menekan serta mencegah dua hal tersebut pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Tahun Anggaran 2021 menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Sub Bidang Air Minum berupa pembangunan SPAM di 20 Desa yang salah satunya dilaksanakan di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi.
Tidak tangung-tangung anggaran yang di gelontorkan untuk pembangunan SPAM yang bersumber dari DAK tersebut sebesar Rp500 juta per unitnya. Untuk Kelurahan Sinaboi Kota pembangunan Spam yang di kerjakan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Suhada ini telah menemukan sumber air bersih setelah melalui proses pengeboran. "Sekarang kita tingal membangun tower dan jaringan pipa yang nanti airnya akan di aliri ke rumah-rumah warga," kata Ketua KSM Suhada melalui Bendahara, Netti saat ditemui Jumaat (16/7/2021) di lokasi pembangunan SPAM.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Rohil, Zulfahmi ST MT melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Isnaeni Noor Wulan menerangkan, untuk DAK Penugasan Sub Bidang Air minum sebenarnya terdiri dari dua kegiatan, pertama DAK Penugasan Sub Bidang Air Minum Tematik Penanggulangan kemiskinan sebanyak 12 Desa sementara yang kedua DAK Penugasan Sub Bidang Air Minum Tematik Penurunan Kematian Ibu Dan Stunting sebanyak 20 Desa, jika ditotal jumlahnya 32 Desa.
"Nah, untuk Spam yang di bangun di Kepenghuluan Sinaboi ini adalah DAK Penugasan Sub Bidang Air Minum Tematik Penurunan Kematian Ibu Dan Stunting 1 dari 20 Desa yang di tetapkan," terang Isnaeni Noor Wulan. Pekerjaan kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh KSM dan diharapkan masyarakat penerima manfaat, disamping mendapatkan manfaat secara program yaitu memiliki akses layak Air Bersih, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi untuk menjadi salah satu inovasi yang dilakukan para pihak terkait dalam meningkatkan pembangunan air. (Erik)