ROKAN HILIR - Walaupun pihak Kelurahan Sinaboi Kota, Kecamatan Sinaboi, Edison mengaku bahwa wilayahnya tidak pernah ditemukan adanya kasus Stunting akan tetapi, mengingat daerah tersebut merupakan pinggiran pantai Pemerintah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rohil tetap membangunkan 75 unit WC program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi tangki septic Individual sebanyak 50 unit dan tangki septik komunal 5 KK sebanyak 25 di wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan, wilayah pesisir dinilai sangat rawan muncul kasus Stunting
Lurah Sinaboi Kota, Edison ketika ditemui belum lama ini di Kantor Lurah Sinaboi Kota mengaku bahwa wilayahnya ini sebagian besarnya adalah warga Tionghua dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 240. "Sejauh ini tidak ada di temukan kasus Stunting di wilayah kita, namun kita tetap berharap melalui pembangunan Sanitasi tangki septic Individual dan tangki septik komunal 5 KK tahun ini wilayah kita tetap aman dari kasus Stunting," harap Edison. Sabtu (17/07/2021)
Diakui Edison, tidak ditemukan kasus Stunting di wilayah ini di sebabkan masyarakat yang sebagian besar warga Tionghua sangat memperhatikan lingkungan dengan senantiasa menerapkan pola hidup bersih seperti membuat wc layak pakai. Sementara itu, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Laut, Joni saat ditemui di Kelurahan Sinaboi Kita saat mendampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Regulus Yura Anggara mengaku pada tahap awal ini pihaknya tengah mengerjakan 12 unit Sanitasi tangki septic Individual dari 50 total keseluruhan.
"Untuk kendala tidak ada cuma kita sudah sampaikan keluhan ke Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan katanya akan di sampaikan ke pihak terkait," kata Joni. Sementara KSM Sejahtera, Zulkarnain yang mengerjakan pembangunan Sanitasi tangki septik komunal 5 KK menerangkan sudah menyelesaikan pembangunan 6 unit dan tinggal memasang Ipal saja.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Zulfahmi ST MT melalui PPTK, Regulus Yura Anggara menerangkan bahwa Sanitasi tangki septic Individual dan tangki septik komunal 5 KK yang di bangun di Kelurahan Sinaboi Kota ini adalah kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Sub Bidang Sanitasi Tematik Penurunan Kematian Ibu Dan Stunting. "Program ini secara keseluruhan di laksanakan di 41 Desa di Kabupaten Rohil yang salah satunya dilaksanakan di Kelurahan Sinaboi Kota," jelasnya.
Untuk DAK Penugasan Sub Bidang Sanitasi rinci Regulus Yura Anggara sebenarnya terdiri dari 2 bidang, bidang pertama itu Dak Penugasan Sub Bidang Sanitasi Tematik Penanggulangan kemiskinan terdiri dari Pembangunan Tangki Septik Individual Perdesaan Minimal 50 kk yg tersebar di 9 Desa dan bidang kedua Dak Penugasan Sub Bidang Sanitasi Tematik Penurunan Kematian Ibu Dan Stunting terdiri dari pembangunan Tangki Septik Individual Perdesaan minimal 50 kk yang tersebar di 21 Desa, pembangunan tangki septik skala komunal 5-10 kk yg tersebar di 13 Desa, dan pembangunan Ipal Skala Permukiman Kombinasi MCK minimal 25 KK yang tersebar di 7 Desa.
"Secara keseluruhan total untuk DAK Penugasan Sub Bidang Sanitasi dari dua bidang ini dilaksanakan di 50 Desa dan saat ini untuk pembangunan tahap I sedang berlangsung," terang Regulus Yura Anggara. Menyikapi dilaksanakannya program ini, salah satu warga Ita kepada awak media Analisariau.com mengaku sangat senang dan amat bersukur dibangunya Sanitasi tangki septik komunal 5 KK di rumahnya, pasalnya selama ini rumahnya tidak memiliki wc yang layak pakai yang di sebabkan faktor ekonomi.
"Sonanglah bang, tingal pakai ajo gratis kono bangun, awak nak buek sendii duik tak ado, laki kojo hanyo cukuik untuk makan," sebutnya dengan bahasa has Sinaboi. (Erik)
