ROKAN HILIR - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir lakukan uji fungsi Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III untuk Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kab. Rohil. Jumat (23/07/2021).
Adapun yang hadir pada uji fungsi yang di Kep. Sungai Bakau, Kec. Sinaboi, sekitar pukul 14.00 Wib tadi adalah PPK Air Minum Provinsi Riau, Tuti Juniarti, ST, M.Si dan rombongan, Dari pihak Pemkab Rohil yaitu kadis Perkim Rohil, Kabid bersama staf dari pihak kecamatan juga di hadiri langsung oleh Camat Sinaboi dan desa tetangga, Pendamping program atau dalam Pamsimas di sebut TFM (Team Fasiliataor Masyarakat ) juga hadir bersama Fasilitator Senior dan juga District Coordinator.
Kepala Dinas Perkim Kab.Rohil Zulfahmi. ST, MT menjelaskan bahwa Pengerjaan Pamsimas III Tahun Anggaran 2021, sudah dalam fase akhir kegiatan, untuk kegiatan ditahun ini ada sebanyak 12 Desa yang mendapatkan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanha Negara (APBN) senilai Rp. 2.940.000.000 yakni:
1. Kepenghuluan Rokan Baru 2. Rokan Baru Pesisir 3. Suak Temenggung, Kec. Pekaitan 4. Bagan Jawa 5. Labuhan Tangga Kecil, Kec. Bangko 6. Bagan Sinembah Barat 7. Bagan Sinembah 8. Harapan Makmur 9. Harapan Makmur Selatan 10. Salak, Kec. Bagan Sinembah Raya 11. Sungai Bakau, Kec. Sinaboi 12. Bakti makmur Kec. Bagan Sinembah
Zulfahmi mengatakan," untuk dana sharing APBD hanya 1 desa yang bisa terealisasi tahun ini yakni Desa Lenggadai Hilir Kec, Rimbo Melintang, Jadi Kabupaten Rokan Hilir terhutang APBD untuk sharing pendanaan sebanyak 3 desa lagi di anggaran tahun 2022 mendatang,"katanya.
Lanjutnya adapun target sambungan rumah sampai dengan uji fungsi dan serah terima adalah 45 sambungan rumah, namun karena antusiasnya warga sungai bakau untuk mendapatkan air bersih, sudah 60 an warga yang berminat menjadi pelanggan Sambungan rumah dari program Pamsimas tersebut.
" Untuk 100% warga desa Sungai Bakau mendapatkan air minum yang layak tentunya kalau hanya dengan dana Pamsimas tidaklah cukup karena hanya 250.000.000 tambah in cash; 14.288.000, in kind 57.192.000 dan APBDes 35.720.000 total 375. 200.000 tentulah tidaklah cukup,"jelas Zulfahmi.
Untuk itu kedepannya peran serta Desa dengan APBDesnya harus ikut mendukung, di tambah dana APBD Kab serta Propinsi dan juga kerja keras KP-SPAM agar pusat mau mengaggarkan pendanaan kembali.* (Erik)