DUMAI - Bencana alam yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi Minggu (4/4/2021) lalu selain banyak memakan korban jiwa turut pula merusak banyak insfrastruktur seperti jalan dan bangunan serta rumah warga. Musibah ini mengundang simpatik Badan Eksekutif Mahasiswa Se Kota Dumai dan langsung tergerak melakukan Aksi kemanusiaan berupa pengalangan dana yang di Koordinatorin oleh M. Jaka Riski Agung.
Aksi penggalangan dana ini dilakhka sejak Jumat 09 April hingga Minggu 11 April, berlokasi di Simpabg Polres Sulta Syarif Kasim, dari pukul16.30 hingga 17.50 Wib.
"Kagiatan ini dilakukan karena tergeraknya hati dari semua pihak yang terlibat dalam proses penggalangan dana, yang berlatar belakang bencana di Nusa Tenggara Timur yang banyak memakan korban jiwa dan banyaknya insfrastruktur jalan kemudian bangunan dan rumah warga yang rusak," kata Agung. Senin (12/04/2021)
Selaku koordinator dirinya merangkul teman teman Bem Sekodum untuk bergerak membantu. "Tdak hanya bem sekodum yang di rangkul, pergerakan kemanusiaan ini juga di support oleh Lembaga Amil Zakat MHC Kota Dumai," jelasnya. Aksi ini turut pula didukung LAz MHC yang terdiri dari 5 kampus dalam cakupan Bem Sekodum, yaitu STIA lancang Kuning, AKPER Sri Bunga Tanjung, AKBID Hang Jebat, dan STMIK - AMIK Dumai.
"Hasil dana yang terkumpul dalam waktu 3 hari ini tersebut telah diserahkan kepada pihak Lembaga Amil Zakat MHC Dumai," akunya. Dirinya mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam aksi ini, dan juga berharap untuk seluruh elemen di Bem Sekodum agar tetap selalu peka pada hal hal kebaikan.
"Saya selaku koordinator Bem Sekodum turut berduka cita yang sedalam dalam nya atas terjadi bencana di Nusa Tenggara Timur. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap selalu kuat dan sabar. Saya juga menekan kan semoga dari kejadian itu menampar keras diri kita semua untuk tetap selalu mempertebal iman dalam beribadah, dan harapan terakhir saya semoga bencana ini akan menjadi yang terakhir di Indonesia," harganya seraya mengakhiri.(Bahrin)