PELALAWAN - Bupati Pelalawan terpilih, H Zulkri akan terus melestarikan tradisi adat mandi balimau kasai potang mogang tradisi ada yang telah dilakukan sejak turun temurun setiap tahunya oleh masyarakat langgam saat memasuki bulan Ramadhan, hal itu di sampaikan ya saat menghadiri mandi balimau kasai potang mogang Bertempat di Kecamatan Langgam tepatnya di Lapangan Balai Anjungan Tepian Ranah Tanjung Bunga Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Sabtu, (10/04/2021) pekan lalu.
Mandi balimau kasai potang mogang atau dengan istilah Togak Tonggol di Kecamatan Langgam ini telah di tetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2020 dari Kementerian Pariwisata RI. Sebagai bupati terpilih dirinya mengaku wajib untuk terus mel starikanya secara terus menerus.
“Warisan budaya ini harus kita lestarikan," kata H.Zukri. Sementara itu, sebelumnya Gubernur Riau H.Syamsuar mengaku sangat kagum dengan tradisi turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang. "Tentunya kegiatan ini menjadi daya tarik wisata kebudayaan baik dari dalam maupun dari luar daerah. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama mendukung dan melestarikan budaya yang sudah ada, dan kepada generasi penerus dapat melanjutkan budaya yang baik ini," pinta Gubri.
Pemerintah Propinsi Riau aku Gubri sangat menyambut baik tradisi balimau kasai potang mogang yang dilaksanakan setiap tahunya ini. "Mudah-mudahan di tahun yang akan datang dapat di laksanakan kembali oleh Bupati Pelalawan yang akan di lantik pada tanggal 26 April 2021 H.Zukri. Karena mandi balimau kasai potang mogang adalah salah satu tradisi masyarakat langgam saat menyambut bulan suci ramadhan, dimana tradisi ini dilaksanakan 4 hari sebelum bulan ramadhan," terang Gubri.
Mandi balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk serta wewangian, kasai adalah salah satu bahan yang dicampurkan didalam air pemandian yang terbuat dari campuran beras,kunyit,daun serai dan daun jeruk purut. Sedangkan potang mogang adalah menjelang petang. Rangkaian acara yang dilakukan antara lain bersih-bersih makam dan ziarah bersama, upacara tonggak tonggol, tonggol sendiri memiliki arti bendera atau lambang kemerdekaan suku besar di kelurahan langgam.
Tujuan dari tradisi mandi balimau kasai potang mogang ini pertama untuk membersihkan diri menyambut bulan suci ramadhan,kedua tradisi ini bertujuan untuk berkumpul dan bersilaturahim bersama masyarakat,teman,keluarga dan sebagainya.(Tosmen)
