ROKAN HILIR — Cuaca ekstrim berupa panas terik yang disertai angin kencang di siang hari selama beberapa pekan terakhir akibat dari musim kemarau memunculkan titik-titik api di beberapa wilayah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) salah satunya di wilayah Kecamatan Bangko. Rata-rata titik api itu muncul dilahan kosong dan kawasan hutan. Untuk mencegah meluasnya titik api sekaligus melakukan pemantauan jajaran Polsek bersama pihak Koramil dan Camat Bangko melakukan patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) di Jalan Setia, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko yang juga turut di ikuti Lurah setempat.
Patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH dengan melibatkan tiga Pilar ini menyusuri sekitar 12 kilometer Jalan Seia Ujung bersama sebanyak 28 orang personil gabungan yang terdiri dari 15 orang personil Polsek Bangko, 6 orang personil dari Koramil 01 Bangko, dan 4 orang dari pihak Kecamatan Bangko, serta dari pihak Kelurahan Bagan Punak 3 orang beserta MPA.
Saat melakukan patroli, tim gabungan yang menyusuri jalan dengan menggunakan sepeda motor ini juga turut membawa perlengkapan pemadaman berupa mesin mini straiker. Namun, tim tidak mudah untuk sampai ke titik akhir dari patroli ini. Sebab, mereka dihadapi dengan sulitnya medan perjalan yang tidak bisa ditempuh menggunakan sepeda motor sehingga harus berjalan kaki sejauh 3 kilo meter sambil mengangkut mesin pemadam secara bergantian.
Kepada masyarakat, Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH menghimbau agar turut peduli dengan kondisi alam saat ini. Dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Bahaya yang akan muncul dari kebakaran hutan dan lahan ini akan sangat besar. Struktur tanah gambut tentu akan menyulitkan upaya pemadaman dan api sangat mudah untuk menjalan dan meluas. Makanya kita minta kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan mencegah hal ini," himbau Sasli Rais.
Tak hanya itu saja, efek dari terbakarnya hutan dan lahan ini juga akan sangat buruk bagi kesehatan dan pastinya sangat merusak alam sekitar. "Oleh sebab itu, kita meminta kepada masyarakat apabila melihat dan mengetahui adanya titik api untuk segera melaporkan kepada Polsek Bangko atau kepihak terkait seperti pihak Kepenghuluan dan Kelurahan agar cepat bisa di tangani," kata Kapolsek.
Di segi hukum, perlu juga diingatkan kepada masyarakat apa bila mendapati adanya masyarakat yang dengan sengaja membakar baik hutan maupun lahan dengan alasan melakukan pembersihan pihak hukum tidak akan memberikan toleransi dan pelaku akan berhadapan langsung dengan hukum pidana. Seharusnya patroli ini turut di ikuti bupati Rohil, H. Suyatno Amp, Akan tetapi, berhubung abang Ipar bupati, Pak Naskari, BA meninggal dunia rencana itu dibatalkan sesuai informasi yang di sampaikan Kadis Kominfotik Rohil, Hermanto via pesan WhatsAppnya dan bupati langsung berangkat untuk Takziah ke rumah duka.
***(Erik)