BANDUNG — “Manusia adalah mahluk sosial yang pasti akan selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya. Apalagi dalam mengelola suatu organisasi atau perusahaan, dengan segala kepentingan dan kekurangan masing – masing kadangkala menimbulkan suatu konflik. Konflik sejatinya tidak dikehendaki oleh setiap orang, tetapi fakta di lapangan seringkali terjadi karena berbagai faktor baik karena kesalahpahaman, benturan kepentingan, dan lain – lain," ujar Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (3/12).
Selanjutnya Dede juga menyampaikan bahwa di satu sisi konflik itu harus segera diselesaikan, meskipun dalam beberapa kasus lain konflik kadangkala dibuat sebagai pemicu agar anggota tim lainnya terdorong untuk berprestasi, gigih dan giat dalam bekerja. Namun jika tidak mampu mengelola konflik dengan baik, bisa menimbulkan dampak yang lebih besar. Masalahnya tidak setiap orang tahu bagaimana cara menyelesaikan konflik. Oleh karena itu pelatihan mengenai cara menangani konflik menjadi sangat penting. Jelas Dede.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengasah kemampuan dalam menangani konflik, baik konflik internal maupun eksternal. Dengan demikian pelatihan ini akan bermanfaat dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta dalam menangani konflik dengan baik.
Sementara itu terkait dengan materi yang akan dibahas dalam pelatihan ini, Dede menjelaskan sebagai berikut :
- Confronting the situation
- Collaborating to problem solve
- The formal complaints process
- Understanding why conflict arises
- Handling narcissistic personalities at work
- Managing stress and emotions
- What to do when your boss is in a bad mood
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Ibu Lilis di 0813 1253 5153 atau Kang Rizal di 0812 8208 7237.
