ROKAN HILIR — Berdasarkan hasil pengamatan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), terdapat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada triwulan ke empat tahun anggaran 2020 daya serap anggaran dinilai masih tergolong relatif rendah. Menyikapi kondisi tersebut, diangap perlu dilakukan evaluasi guna mengetahui apa sebenarnya kendala yang dihadapi OPD sehingga saat anggaran APBD Perubahan dijalankan dalam waktu dekat tidak lagi ada OPD yang daya serap anggaranya rendah.
Evaluasi terhadap penyerapan anggaran itu dilaksanakan Pemda Rohil dan dipimpin langsung Pjs bupati, Rudyanto SH MSi dengan menghadirkan seluruh Kepala OPD yang dilaksanakan secara durring serta diikuti Perangkat Daerah, Para Camat, Lurah dan Datuk Penghulu Se Kabupaten Rohil berpusat di Mess Pemda atau Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Kamis (07/10/2020).
Dikatakan Pjs bupati, rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana daya serap anggaran di seluruh OPD terhadap pengunaan anggaran pada APBD murni 2020. Hal ini didasari atas data dan laporan yang diperoleh, dimana pada triwulan keempat 2020 ini masih ada beberapa OPD yang angka penyerapan anggarannya tergolong relatif rendah. "Maka dari itu, rapat evaluasi ini diangap penting untuk dilaksanakan agar kita tau apa yang menjadi kendala sehingga terjadi demikian," kaya Pjs bupati.
Tak hanya memastikan pengunaan anggaran pada APBD Perubahan nanti bisa berjalan dengan baik, pejabat Pemerintah Provinsi Riau yang diberi amanah sebagai Pjs bupati Rohil ini berkewajiban memastikan program bupati yang saat ini sedang melaksanakan cuti kompanye karena mengikuti Pilkada serentak 2020 berjalan dengan baik serta sesuai dengan yang di harapkan. Sehingga, kegiatan- kegiatan yang telah diprogramkan, terutama yang menyangkut tentang fasilitas umum dapat terlaksana sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat, akunya.
Begitu APBD Perubahan di sahkan oleh pemerintah Provinsi Riau, kepada seluruh OPD, Rudyanto berpesan untuk menggesa seluruh pelaksanaan kegiatan yang telah dianggarkan. "Apalagi saat ini perjalanan APBD 2020 telah berada pada fase triwulan keempat maka tentu menjadi perhatian kita bersama," kata priya yang juga menjabat sebagai Plt bupati Indragiri Hilir (Inhil) ini.
Sementara itu, Sekda Rohil, HM Job Kurniawan AP Msi di kesempatan itu menambahkan, kepada seluruh OPD untuk memonitor para anggotanya secara berjenjang hingga sampai ke PPTK. "Bilamana dengan waktu yang tersisa dan ada kegiatan yang tidak mungkin bisa dilaksanakan pada masa pendemi Covid 19 saat ini maka sebaiknya jangan dipaksakan," pesannya.
Akan tetapi, bila ingin kegiatan itu dilaksanakan juga, maka perlu diperhitungkan secara cermat dan matang agar jangan sampai menjadi beban kerja yang berimbas membuat rendahnya capaian kinerja OPD, paparnya seraya mengakhiri.
***(rls)
