ROKAN HILIR — Kasus Covid 19 khususnya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini kian mengalami peningkatan yang siknifikan. Tercatat hingga dengan Selasa (04/08/2020) jumlah penderita Covid 19 positif mencapai angka 34 orang. Terjadi penambahan sebanyak 10 orang penderita dari hari sebelumnya yaitu sebanyak 23 orang dan 2 yang dinyatakan sembuh berdasarkan data yang di keluarkan Satgas Covid 19 Kabupaten Rohil.
Menyikapi persoalan tersebut, pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas A Bagansiapiapi melakukan berbagai langkah pencegahan agar seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menghuni ruang sel tahanan tidak terjangkit virus tersebut. Kepala Lapas Kelas A Bagansiapiapi, Wachid Wibowo saat dihubungi via WhatsApp Selasa (04/08/2020) menerangkan bahwa langkah-langkah yang diambil menyikapi penyebaran Covid 19 di Lapas Bagansiapiapi diantaranya, menutup sementara kegiatan kunjungan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kemudian menerapan protokol kesehatan secara ketat terhadap orang maupun barang yang akan masuk ke Lapas Bagansiapiapi termasuk terhadap petugas. Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran Covid 19 dan bahayanya terhadap seluruh petugas dan warga binaan serta menjalin kerja sama dengan Satgas Gugus Tugas Kabupaten Rohil dan Dinas Kesehatan maupun Puskesmas Bagansiapiapi dengan senantiasa melaporkan keadaan dan perkembangan terkait Covid 19 di Lapas kepada Pak Bupati.
"Khusus bagi WBP baru kita wajibkan untuk dilakukan rapit test. Sedangkan untuk WBP yang ada gejala keluhan juga dilakukan rapit test dengan melakukan kerja sama sengan pihak Puskemas Bagansiapiapi," terang Wachid Wibowo.
Saat disingung apakah adanya temuan kasus Covid 19 sejauh ini di Lapas Baganaiapiapi, dirinya mengungkapkan belum ada satupun yang terkonfirmasi. "Tidak ada dan semoga jangan sampai ada warga binaan yang terjangkit Covid 19, mohon doanya dari seluruh warga Rohil," pinta Wachid Wibowo.
***(erik)
Editor : Ingatan