![]() |
Keterangan foto: (istimewa) Bupati Rohil, H. Suyatno, Amp ketika di wawancarai secara eksklusif oleh awak media. |
BAGANSIAPIAPI (ROHIL) — Suhu politik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini sudah mulai terasa. Hal ini dikarenakan telah dimulainya tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan Bakal Calon (Balon) baik Bupati maupun Wakil Bupati kini juga telah bermunculan dan bahkan secara terang-terangan memasang wajah mereka ditengah-tengah masyarakat mengunakan media Baliho dan Spanduk. Dalam kondisi suhu politik sebegini kerap muncul polemik seperti beda pendapat dan dukungan yang berujung terjadinya gesekan antar masyarakat.
Agar gesekan yang di khawatirkan berimbas kepada perpecahan antar masyarakat itu dapat dielakan. Bupati Rohil, H. Suyatno, Amp sejak dini mengingatkan agar masyarakat tetap kompak dan menjaga hubungan antar sesama walau pada 9 Desember 2020 mendatang akan terjadinya beda pilihan dari pelaksanaan pencoblosan guna memilih siapa pemimpin Rohil 5 tahun kedepan.
"Pesta Demokrasi yang sudah diputuskan pemerintah pada 9 Desember 2020 mendatang, siapapun pemimpin negeri ini yang mau maju silahkan, karena mereka punya hak," sebut Bupati.
Namun, perlu untuk di perhatikan bersama bahwasanya sekarang wabah virus Covid 19 masih belum dikatakan berakhir. Kondisi demikian perlu untuk di waspadai bersama dan disisi lain, hubungan silahturahmi harus tetap terjaga.
"Paling penting itu jaga hubungan silahturahmi. Jangan ada kelompok ini, kelompok itu, dan jangan gara-gara pesta demokrasi kita tidak bertegur sapa, saling musuh-memusuhi, itu tidak boleh," ingat bupati. Menjelang hari H pesta demokrasi ini, bupati sekali lagi mengajak untuk menghindari gesekan dan sebaliknya bersama-sama saling bahu-membahu mengsukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Ayo sama-sama, seperti saya mungkin ada kelemahan, mungkin ada kekurangan mungkin ada kelebihan. Tapi niat kita semuanya demi memajukan negeri ini. Untuk melakukan perbaikan-perbaikan disemua sektor," papar Suyatno. Dari apa yang di sampaikan bupati kepada Analisariau.com saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada Selasa (17/06/2020) bertempat dikawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, Kota Bagansiapiapi, sepertinya dirinya bakal akan kembali maju bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Rohil tersebut.
Dirinya secara terang-terangan membeberkan bahwa akan memfokuskan Tiga Sektor bila nanti kembali dipercayai masyarakat dari pemilihan yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. "Mungkin kalau saya tetap pada infrastruktur yang menjadi andalan karena masih banyak yang perlu di bangun yang salah satunya Jalan Pesisir, juga dibidang Kesehatan dan Pendidikanya," kata Suyatno.
Khusus untuk bidang pendidikan dirinya menilai masih banyak sekolah-sekolah yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya Ruang Kelas Baru (RKB). "Kita tau dengan keterbatasan anggaran kita harus maklumi. Bukan kita tidak mau membangun sekolah, akan tetapi karena keterbatasan anggaran itulah," tuturnya. Sejauh ini pihak terkait sudah cukup berjuang untuk mendapatkan porsi tambahan anggaran itu.
Kembali ke persoalan suhu politik, intinya bagaimana untuk pesta demokrasi. Mari, ajaknya bersama-sama memikirkan Rohil bisa lebih baik lagi. "Rohil lebih baik itu paling penting dan tetap saling menjaga kekompakan dan jangan saling bermusuhan," tandasnya mengakhiri.
***(erik)
Editor: Ingatan