PELALAWAN — Richard Simanjuntak, Ketua DPC IPJI Kabupaten Pelalawan angkat bicara terkait adanya pemangkasan anggaran kerjasama publikasi media di DPRD Kabupaten Pelalawan.
Pemangkasan anggaran dana kerjasama publikasi media, untuk kegiatan Iklan, Advertorial dan galley tersebut salah satu bukti bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan kata Richard, tidak ada keberpihakan kepada Perusahaan Pers dan kepada awak media, sebutnya kepada awak media disela waktu santai di Jalan Pemda Ujung, Dapur Cofe Pangkalan Kerinci, pada Kamis (18/06/2020).
Lebih lanjut, Ketua IPJI ini mengatakan, "Memang benar, tidak dapat dipungkiri ditengah pandemi Covid-19 ini, ada pemangkasan anggaran dari Pusat. Namun pemangkasan anggaran itu kan hanya pada kegiatan yang tidak terlalu penting. Seperti perjalanan Dinas, rapat-rapat kerja atau kegiatan lainnya yang memang tidak perlu dilaksanakan dimasa penanggulangan covid-19 saat ini." terangnya
"Tetapi mengapa DPRD Kabupaten Pelalawan yang dikomandoi oleh Adi Sukaemi ini kan tidak harus memangkas anggaran publikasi kerjasama media yang memang tidak terlalu besar, yah sekitar Rp. 60 juta jumlah pemotongan itu," sebutnya.
Richard Simanjuntak juga menambahkan, dirinya juga ada komunikasi dengan wartawan di daerah lainnya bahwa terbukti tidak semua daerah melaksanakan kebijakan yang dianggap mengecewakan perusahaan media dan wartawan itu.
(*)
Editor: Ingatan