BENGKALIS – Mungkin anda sering mendengar banyak yang mengatakan lebih menguntungkan membeli barang dari black market dengan berbagai alasan yang ada. Tentunya pembelinya juga sudah mengetahui bahwa barang tersebut adalah ilegal. Mereka bisa menjual dengan harga lebih murah tetapi tetap mendapatkan keuntungan karena memang tidak melalui prosedur yang seharusnya sehingga tidak mengeluarkan biaya tambahan terutama untuk Bea Cukai.
Kasus penyelundupan kian hari kian bertambah dan ada berbagai jenis barang yang diselundupkan. Jika tidak segera diatasi maka kerugian yang dialami negara juga tentunya akan semakin meningkat. Apalagi dengan beberapa jenis barang yang diselundupkan tidak sedikit nilainya, sehingga memang tidak bisa kasus ini diabaikan begitu saja tanpa adanya solusi yang jelas serta sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku.
Aktifitas penyelundupan tampaknya semakin nyata diperairan Bengkalis. Hal ini dibuktikan dengan adanya penangkapan yang di lakukan petugas.
Polisi Perairan Polres Bengkalis (Polair) dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Dumai menggagalkan penyelundupan diduga gula pasir ilegal dari Malaysia (Batu Pahat) dengan tujuan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Senin (08/06/2020) pukul 22.55 WIB.
Gula tersebut diangkut dengan mengunakan kapal kayu, dengan muatan gula estimasi sementara berjumlah sekitar 4 ton tanpa dokumen.
Dilansir dari Baharinews.com, kapal KM Salimi tersebut berangkat pada 7 Juni 2020 (Minggu malam) dari Malaysia (Batu Pahat) dengan tujuan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Kapal telah diperkirakan akan merapat pada 8 Juni 2020 (malam).
Penangkapan gula awalnya dilakukan Polair saat bersamaan spontan disusul Bea dan Cukai yang turut terjun dalam operasional penggagalan muatan gula tanpa dokumen tersebut.
Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat dikonfirmasi selang kejadian membenarkan adanya penangkapan yang berlangsung pada malam ini.
“Betul (ada penangkapan), nanti info lengkapnya saya kabari. Anggota masih di lapangan,” Ujar AKP Rahmat.
Kasus ini masih berlangsung dan sedang ditangani Polair Polres Bengkalis.
***(tim)
Editor: Ingatan