 |
| Keterangan Foto: Wabup, Drs Jamiludin didampingi Kepala Diskanlut, M Amin menyerahkan Cooler Box pada salah satu nelayan Kecamatan Bangko. |
ROKAN HILIR — Kendati saat ini pemerintah masih di hadapi persoalan wabah virus Covit 19 sehingga terjadinya pemotongan anggaran sebesar Rp345 milyar sesuai yang diminta pemerintah pusat, namun, program yang telah di canangkan di tahun anggaran 2020 di beberapa Satuan Kerja (Satker) khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) seperti di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) tetap dilaksanakan. Salah satunya program bantuan peralatan dan perangkat pendukung bagi para nelayan dengan harapan dapat menstabilkan dan meningkatkan ekonomi para nelayan.
Bantuan peralatan dan perangkat pendukung bagi para nelayan yang di salurkan melalui kelompok ini telah di jalankan sejak sebulan terakhir dan teleh di serahkan ke banyak kelompok di daerah pesisir seperti Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kubu Babusalam, Sinaboi dan Bangko. Jumaat (15/5/2020), bantuan yang sama di serahkan di dua Kecamatan yakni Sinaboi yang dilaksanakan pagi dan secara simbolis di serahkan oleh bupati, H Suyatno.
Kemudian pada sore hari bantuan bagi kelompom nelayan ini diserahkan di Kecamatan Bangko dan secara simbolis dilakukan oleh wakil bupati, Drs H Jamiludib di Kantor Diskanlut di kawasan pingir Sungai Rokan Komplek Perkantoran Batu Enam. Adapun bantuan bagi kelompok nelayan itu berupa Cooler Box (kotak pendingin) berwarna kuning di mana untuk kelompok nelayan di Kecamatan Bangko di bantu sebanyak 64 unit. Kepala Diakanlut, M Amin menerangkan bahwa fungsi dari Cooler box ini adalah untuk menjaga suhu ikan agar tetap awet dan segar supaya tidak busuk sebelum sampai ke tangan konsumen.
Kemudian bantuan bagi kelompok nelayan masih di Kecamatan Bangko, mesin 12 HP sebanyak 20 unit. Dimana Amin menjelaskan mesin ini dipergunakan untuk membantu mesin-mesin tua yang susah hidup dan sulit di fungsikan yang di miliki oleh nelayan melalui kelompok agar supaya para nelayan bisa melakukan penangkapan jauh ke tengah laut sehinga hasil tangkap bisa lebih banyak.
"Sebenarnya tujuan akhir dari bantuan yang kita serahkan ini adalah untuk kesejahteraan nelayan," kata Amin. Semenjak adanya wabah virus Corona para nelayan mengurangi aktifitas melaut akibatnya mereka menjadi kurang bergairah untuk melaut. Tentunya dengan Danya bantuan ini para nelayan gairahnya untuk melaut bisa kembali bangkit. Selain mesin 12 HP, nelayan juga mendapatkan bantuan berupa mesin 7 HP yang mana diperuntukan bagi kapal yang ukuran lebih kecil.
"Fungsinya lebih kurang sama dengan mesin 12 HP untuk menganti mesin tua milik nelayan agar kapal mereka bisa jalan lagi dan roda perekonomian mereka juga bisa ikut tetap berjalan pula," sebut Amin. Sementara itu, wakil bupati, Drs H Jamiludin di kepada para nelayan yang menerima bantuan menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mulai dari pusat hingga dengan daerah tengah di hadapi persoalan wabah virus Corona yang mana untuk penangananya pemerintah harus mengelontorkan dana yang cukup besar untuk melawan musuh tak tampak dengan mata ini.
"Mungkin barangkali bantuan ini tidak seberapa. Namun, yang terpenting bukanlah besar kecilnya bantuan itu namun fungsi dan kepedulian pemerintah itu yang harus diperhatikan," kata Wabup. Hendaknya bantuan ini di manfaatkan dan di pergunakan sebagai mana mustinya dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi nelayan tentunya, harap Wabup yang mengaku bantuan ini yang kedua kalinya ia serahkan secara simbolis setelah sebelumnya di Kecamatan Pasir Limau Kapas.
***(erik)
Editor: Ingatan
