PELALAWAN — Berawal dari kekecewaan masyarakat Desa Terantang Manuk kepada Perusahaan-perusahaan yang berada di Desa mereka dalam masa Pandemic Covid-19, salah satunya PT. SSS tidak pernah memberikan bantuan sosial kepada lingkungan sekitar perusahaan sehingga pemuda Terantang Manuk mengkritik PT. SSS dengan aksi berbentuk penyaluran sembako berupa beras dan diberikan kepada Pimpinan Perusahaan PT. SSS, pada Rabu (20/05/2020).
Ketua Pemuda Desa Terantang Manuk, Rudi Iskandar kepada awak media menyampaikan bahwa, penyaluran sembako untuk PT. SSS tersebut adalah bentuk kekecewaan pemuda dan masyarakat Desa Terantang Manuk terhadap PT. SSS yang sedikitpun tidak berperan kepada lingkungannya dalam penanganan Covid-19.
"Sembako ini bentuk kekecewaan kami, PT. SSS tutup mata terhadap masyarakat, tidak ada sedikitpun bantuan yang disalurkan, padahal perusahaan diminta untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ungkap Rudi saat ditemui sedang menyerahkan sembak di PT. SSS.
Lanjut Rudi Iskandar, Aksi ini akan dilanjutkan di beberapa perusahaan lainnya di lingkungan Desa Terantang Manuk diantaranya , PT. Adei dan PT. CAS, tidak hanya sekali tapi aksi ini akan dilakukan secara bercontinue satu kali dalam sebulan, agar perusahaan sadar bahwa merekalah yang seharusnya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar.
"Kita akan lanjut ke perusahaan lain yang dianggap tidak serius dalam penanganan masyarakat yang terdampak Covid-19 ini seperti PT. Adei, dan PT. CAS, akan kami lakukan secara rutin sekali sebulan, sampai mereka sadar seharusnya merekalah yang pantas memberi dan bukan menerima," tutup Rudi.
***(tosmen)
Editor: Ingatan