ROKAN HILIR — Sepertinya kini Arwan 1 Pasien Dalam Pengawasan (DPD) yang telah meningal dunia pada 23 April lalu kini setidaknya telah tenang. Pasalnya, Swab test yang sempat ditunggu lebih kurang 8 hari dan belum ada kepastian telah mendapatkan bocoran berdasarkan konfirmasi pihak terkait di Pekanbaru bahwa hasilnya negatif. Dengan demikian Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sampai dengan detik ini belum ada satupun yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini tentu menjadi kabar gembira, namun perlu diketahui bahwa sanya masih terdapat 1 orang PDP yang kini masih menjalani perawatan di RSUD Dr. RM. Pratomo, Bagansiapiapi yang hasil Swabnya belum keluar. Tentu, di harapkan hasil Swabnya nanti juga negatif. Sekretaris Dinas Kesehatan yang juga merupakan juru bicara Tanggap Covid-19 Gugus Tugas Rohil, H. Ahmad Yusuf, Kamis (30/04/2020) melalui rilis yang disampaikan di WhatsApp Group Kominfotik Rohil menjelaskan, bahwa informasi di atas mereka dapatkan tadi malam.
"Terkait data yang meninggal 4 orang kemaren kita masih penasaran karena masih ada satu yang belum kita terima hasil swabnya. Tapi alhamdulillah tadi malam sudah di informasikan ke kita shingga 4 orang yang meninggal semuanya hasil swab terkonfirmasi negatif," jelas Ahmad Yusuf.
Kondisi terkini, hanya tinggal 2 orang saja PDP yang masih dalam proses perawatan di 2 rumah sakit dan daerah berbeda. "Satu orang kini dirawat di RS Awal Bros Kota Pekanbaru, tapi hasil Swabnya telah keluar dan negatif. Sementara satu orang yang masih dirawat di RS Dr. RM. Pratomo, Bagansiapapi hingga dengan hasil ini belum dapat di pastikan karena masih menunggu hasil Swabnya," terang Ahmad Yusuf lagi.
Jika dilihat kondisi Rohil saat ini dalam data, lanjutnya hanya satu orang PDP yang masih dirawat menunggu hasil Swab. ini semua tentu saja berkat doa dan kerja keras semua pihak terutama Pemkab Rohil melalui Gugus Tugas, media dan semua elemen yang ada sesuai dengan peran fungsi nya masing-masing.
Kita berharap agar kondisi ini dapat kita pertahankan tentu saja dengan tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian kita semua dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah, agar tetap social distancing, physical distancing, stay at home dan jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan dgn sabun, konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang terutama yang mengandung vit C dan vit E seperti buah dan sayur," anjur Ahmad Yusuf.
Terlepas dari hal itu, sebagai informasi untuk masyarakat terkait dengan data Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkini secara komulatif sebanyak 6.074 orang. Dari jumlah itu, yang habis masa pemantauan berjumlah 4.112 orang sehingga yang masih dalam pemantauan pada saat ini berjumlah 1.962 orang.
"Meskipun ODP kita setiap hari kian meningkat, namun dalam satu pekan terakhir PDP kita masih tetap bertahan dengan jumlah 18 orang. Dari 18 orang PDP tersebut dapat kita lihat dari data terakhir sebanyak 12 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan pulang dari RS karena hasil swabnya terkonfirmasi Negatif," pungkas Ahmad Yusuf.
***(erik)
