ROKAN HILIR - Kinerja Gugus Tugas yang tergabung dalam Tim Tangap Covit 19 Kabupaten Rokan Hilir patut di berikan apresiasi. Pasalnya, berkat kesigapan dan kerja keras seluruh petugas khususnya para tenaga medis selama ini dalam upaya memastikan terhindarnya warga yang baru pulang dari luar kota maupun luar negri dari virus Corona dengan melakukan pemantauan, perawatan dan pengobatan kini jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) turun cukup banyak.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covit 19 Kabupaten Rokan Hilir, dari sebelumnya jumlah ODP berjumlah sebanyak 1.795 orang pada Rabu (01/04/2020), kini Kamis (02/04/2020) jumlahnya turun menjadi 1.517 orang. Hingga dengan hari Rabu, sebanyak 581 orang telah terbebas dari pemantauan dan sudah boleh berbaur dengan keluarga dan masyarakat kembali. Walau terdapat 2 orang PDP dari Puskesmas Pujud dan Simpang Kanan yang harus di rujuk.
Sebanyak 1.517 ODP tersebut terdata di 20 Puskesmas di Rokan Hilir yang diantaranya ;
1. Puskesmas Bagansiapiapi 53 orang2. Puskesmas Bagan Punak 92 orang
3. Puskesmas Sinaboi 3 orang
4. Puskesmas Pedamaran 9 orang
5. Puskesmas Bantaian 8 orang
6. Puskesmas Rimba Melintang 74 orang
7. Puskesmas Bangko Kanan 144 orang
8. Puskesmas Bangko Jaya 120 orang
9. Puskesmas Tanah Putih 8 orang
10. Puskesmas sedinginan 68 orang
11. Puskesmas Tanjung Medang 32 orang
12. Puskesmas Pujud 67 orang
13. Puskesmas Rantau Kopar 7 orang
14. Puskesmas Balai Jaya 232 orang
15. Puskesmas Bagan Batu 188 orang
16. Puskesmas Bortrem 52 orang
17. Puskesmas Simpang Kanan 8 orang
18. Puskesmas Rantau Panjang Kiri 68 orang
19. Puskesmas Teluk Merbau 127 orang
20. Puskesmas Panipahan 157 orang.
Dari 20 Puskesmas yang ada, terdapat 2 Puskesmas yang angka jumlah ODP yang angkanya cukup tinggi yakni Puskesmas Balai Jaya dan Sinaboi. Namun, dalam kurun 1 hari jumlahnya menurun cukup signifikan. Dimana untuk Puskesmas Balai Jaya yang sebelumnya berjumlah 242 ODP kini angkanya turun menjadi 242. Itu artinya ada 10 ODP yang telah bebas dari pantauan. Kemudian Puskesmas Sinaboi yang sebelumnya berjumlah 166 ODP kini turun ke angka 157 orang atau dengan kata lain terdapat 9 orang yang sudah bebas dari pantauan.
Skertaris Team Tanggap Covit 19 Kabupaten Rokan Hilir, H Ahmad Yusuf SH MH yang didampinggi Plt Kepala Dinas Komimfotiks, Hermanto S Sos dan Kasubag Dokumentasi Pimpinan, Hasnul Yamin SE kepada awak media di media center Mess Pemda Rokan Hilir membenarkan bahwa saat ini ODP yang terdata di masing-masing Puskesmas terjadi penurunan yang terbilang cukup sikjifikan.
"Berdasarkan data yang kami pervikasi telah terjadi penurun ODP. Penurunan ini terjadi lantaran masa pemantauan dalam 14 hari telah dilalui. , jadi mereka tidak termasuk lagi dalam daftar ODP. Namun demikian, mereka diwajibkan untuk stay at home dirumah atau berpergian agar mereka tidak lagi terkontaminasi," jelas Ahmad Yusuf.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komimfotiks, Hermanto S Sos didampinggu Kasubag Dokumentasi Pimpinan, Hasnul Yamin SE menambahkan, bahwa sanya masyarakat Rokan Hilir patut memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja Tampa pamrih siang dan malam dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Dimana salah satunya dengan melakukan pemantauan terhadap warga yang termasuk dalam ODP.
"Atas nama pemerintah saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat mendoakan kepada seluruh petugas senantiasa sehat sehingga mereka bisa bekerja secara maksimal hingga bumi Rokan Hilir ini terbebas dari virus Corona. Dan kepada masyarakat kita himbau untuk tetap tenang, tetaplah dirumah jika tidak akan keperluan yang mendesak dan senantiasa menjaga kebersihan tubuh serta kerumunan," himbau Hermanto.
Sebagai tambahan lanjut Hermanto Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui gugus tugas Dinas perhubungan telah mengeluarkan edaran himbauan kepada para pengusaha travel yang ada didaerah agar menyemprotkan disinfektan pada armada nya masing-masing secara mandiri, hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir dan memutus mata rantai Covid 19 dilapangan.
"Terimakasih untuk semuanya dan bagi rekan jurnalis mudahan apa yang kita lakukan saat ini menjadi amal baik kelak, ayo jaga keluarga dan bangsa Indonesia dengan cara mencegah virus corona ini. Bersama kita bisa," tandas Hermanto.
***(Erik)
***(Erik)
