Kamaruddin Simanjuntak, SH. MH: Penyidik Polres Pelalawan Tidak Profesional


PELALAWAN —  Pengacara Kamaruddin simanjuntak, SH. MH. menyampaikan tidak profesional nya Penyidik Polres Pelalawan dalam menangani kasus yang menimpa beberapa kliennya dalam kasus dugaan penganiayaan yang disangkakan oleh penyidik Polres Pelalawan.

Kamaruddin simanjuntak, SH. MH., kepada awak media dalam konferensi pers diruangan Media Center Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan, seusai sidang mendengarkan keterangan saksi dari Penasehat Hukum (PH) terdakwa, pada Kamis (23/04/2020).

Kepada media, Kamaruddin simanjuntak, SH. MH. didampingi oleh tim pengacara dari keluarga Manaek Siahaan, Kamaruddin mengemukakan akibat tidak profesional nya Penyidik Polres Pelalawan ini, mengakibatkan kliennya menjadi terduduk dimeja pesakitan (terdakwa).

"Penyidik ada dugaan keberpihakan kepada Pdt. Iwan Sarjono Siahaan, SH. faktanya di persidangan hari ini (23/04) sesuai keterangan saksi-saksi, dapat disimpulkan penyidik sengaja tidak melakukan tugasnya dengan profesional sehingga klien kami yang seharusnya menjadi korban, tetapi malah telah dijadikan tersangka," terang Kamaruddin.

Kamaruddin juga menjelaskan, "sebenarnya yang terjadi dalam perkara Yusuf Siahaan, Yusuf lah yang menjadi korban, tetapi malah dijadikan tersangka." jelasnya.

Kronolgis:

Kejadian ini bermula pada September 2019 lalu, ketika itu Manaek Siahaan menyuruh anaknya Yusuf Siahaan untuk memanen buah kelapa sawit milik Manaek Siahaan (Ayah Yusuf) yang berlokasi di Bukit Kesuma, Desa Kesuma Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Namun ketika dilokasi perkebunan abangnya, Pdt. Iwan Sarjono, SH. melarang Yusuf untuk memanen dan mengangkut buah sawit itu dengan alasan, sawit itu adalah miliknya. Iwan mengatakan bahwa sawit itu telah ia peroleh dari pemberian tulang (sauda laki-laki Ibu.red) mereka, "kalau kau angkat buah itu berarti kau pencuri," kata Iwan kepada Yusuf. karena Iwan mengatakan seperti itu, Yusuf pun menjawab perkataan Iwan, "kalau memang kebun sawit itu punya Abang, mana surat nya?"

Yusuf yang merasa dirinya telah diperintahkan oleh Ayah mereka untuk memanen buah sawit itu, berniat untuk melanjutkan pekerjaannya mengangkut buah sawit yang sebelumnya telah mereka panen.

Berkisar ±100 meter mereka beranjak dari tempat warung gultom (tempat Yusuf dan pekerjanya makan) Pdt. Iwan Sarjono, SH. mengejar Yusuf yang saat itu sedang bersama pekerjanya (Sopir truk), dengan mengendarai sepeda motor Mega Pro dan memberhentikan mobil truk pengangkut buah yang dikemudikan oleh lasmer Gultom (41) yang beralamat di Desa Kesuma. 

Kepada lasmer, Pdt. Iwan mengatakan, "jangan kau angkat buah itu, aku sudah menelepon Bos mu, Kalau kau angkat buah sawit itu, kulaporkan kau ke Polsek" ancam Iwan kepada lasmer.

Lasmer Gultom yang mengetahui Iwan sarjono dengan Yusuf adalah bersaudara, ia menjawab "Kalau begitu, kalian selesaikan aja lah dulu. kaliankan bersaudara, kalau butuh mobil nanti dihubungi lagi lah."

Setelah itu Iwan mendatangi mobil Grand Max yang dikemudikan oleh Yusuf. kemudian Iwan mengatakan, "Pencuri kau." disebut sebagai pencuri oleh abangnya, Yusuf mengingatkan abangnya "Jangan asal tuduh lah bang menyebut aku pencuri. Abang itukan seorang pendeta, kalau asal tuduh, berarti Abang "pendeta palsu" jawab Yusuf.

Diduga tidak terima disebut "pendeta palsu", Iwan sarjono marah, lalu membuka pintu mobil Grand Max yang dikemudikan oleh Yusuf. Begitu Yusuf keluar dari mobil, Iwan sarjono menanduk kan kepalanya kearah kepala Yusuf, membuat Yusuf terdorong kebadan mobil Grand Max tersebut dan keributan akhirnya dilerai oleh Ketua RT setempat bersama istri Iwan.

(*)
Nama

Advetorial,34,Advevetorial,33,Batam,5,Bengkalis,427,Berita,2306,BeritaRiau,4,Biografi,18,Bisnis,92,Dumai,764,Dunia,81,Editorial,17,Hukum,1220,Inhil,103,Inhu,41,Kampar,139,Kepri,15,Kuansing,72,Kuliner,8,Lifestyle,93,Meranti,69,Nasional,1661,Nasionall,1,Olahraga,218,Opini,45,Pekanbaru,695,Pelalawan,237,Pendidikan,60,Peristiwa,269,Politik,173,Rau,1,Redaksi,5,Riau,2682,Riau Rohil,1,Rohil,787,Rohul,67,ROKAN HILIR,1,Siak,113,Sumatera,172,Sumatera Barat,4,Teknologi,70,Traveling,55,Video,71,
ltr
item
Analisariau: Kamaruddin Simanjuntak, SH. MH: Penyidik Polres Pelalawan Tidak Profesional
Kamaruddin Simanjuntak, SH. MH: Penyidik Polres Pelalawan Tidak Profesional
https://1.bp.blogspot.com/-TgWLODNTFuA/XqPRCp5IgHI/AAAAAAAAB6U/49AYVb5G-DkeFsee0eRNMVNZe9w2HhM3wCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200425-WA0004.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-TgWLODNTFuA/XqPRCp5IgHI/AAAAAAAAB6U/49AYVb5G-DkeFsee0eRNMVNZe9w2HhM3wCLcBGAsYHQ/s72-c/IMG-20200425-WA0004.jpg
Analisariau
http://www.analisariau.com/2020/04/kamaruddin-simanjuntak-sh-mh-penyidik.html
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/2020/04/kamaruddin-simanjuntak-sh-mh-penyidik.html
true
8225591636268580222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy