Plt Diskominfo TIK Rohil, Hermanto S Sos didampinggu Kasubag Dokumentasi Pimpinan, Hasnul Yamin SE memberikan keterangan terkait rencana pemerintah membantu warga Rohil dari dampak Covit 19 di Media Center Mess Pemda Rohil
ROKAN HILIR - Selain memakan banyak korban Virus Corona juga berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia di segala penjuru belahan dunia tak terkecuali di Kabupaten Rokan Hilir. Bagai mana tidak, agar tidak tertular, warga masyarakat terpaksa harus berdiam diri dirumah Tanpa harus melaksanakan pekerjaan. Akibatnya, banyak diantara warga masyarakat khususnya yang berekonomi menengah ke bawah saat ini tak lagi mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Bila hal sedemikian berlangsung lama, ditengah-tengah anjuran pemerintah yang meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap diam di rumah demi memutus mata rantai Covit 19 ini sudah dipastikan hal buruk tidak akan mampu di elakan terjadi. Tindakan kriminal seperti penjarahan, pencurian di sertai kekerasan tentu seiring waktu bakal muncul Tanpa di sadari. Menyikapi hal tersebut Pemerintah perlu mengambil langkah cepat dan tepat.
Hal ini lah yang sekarang ini tengah di lakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan untuk keberlangsungan hidup Pemerintah dibawah arahan bupati, H Suyatno Amp menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat Rokan Hilir. Anggaran itu dikumpulkan dari pemangkasan anggaran pada beberapa kegiatan yang seyogyanya dilaksanakan di tahun anggaran 2020 ini.
Seperti kegiatan dari belanja aparatur dan kegiatan Bimtek serta Sosialisasi yang sifatnya menghimpun orang banyak yang telah di programkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp melalui Plt Kepala Dinas Kominfotik, Hermanto S Sos, Jumat (3/4/2020) di Media Centre Gugus Tugas Covit 19 di Mes Pemda Rokan Hilir di Bagansiapiapi menginformasikan, dana yang telah dianggarkan itu nantinya akan digunakan untuk penyediaan paket sembako yang secara keseluruhan di peruntukan bagi masyarakat.
Selain itu, dana ini juga akan di gunakan untuk pengadakan alat-alat kesehatan seperti, Alat Pelindung Diri (APD) serta barang logistik lain yang diperlukan dalam upaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus Corona di bumi daerah berjuluk "Negri Seribu Kubah" ini. Berkaitan akan di salurkanya bantuan sembako kepada masyarakat tentu pemerintah harus mengantongi data terkait dengan masyarakat yang akan diberikan bantuan. Untuk hal ini, bupati telah menugaskan pendatan kepada masing-masing Lurah/ Penghulu yang ada di 18 Kecamatan dengan memberdayakan para RT.
"Orang yang lebih faham dan tau dengan kondisi ekonomi warganya adalah RT, makanya merekalah yang di percayai melakukan pendataan ini," kata Hermanto. Pemerintah kini tinggal menunggu data dari masing-masing Lurah/ Penghulu. Semakin cepat data itu di serahkan ke pemerintah maka akan semakin cepat pula bantuan sembako di salurkan, jelas Hermanto sembari menerangkan untuk pendistribusian akan dilakukan oleh pihak Dinas Sosial yang prakteknya disalurkan melalui Luran/ Penghulu.
Di prediksikan jumlah penerima bantuan sembako ini nantinya akan sangat banyak dan tidak bisa samakan dengan jumlah bantuan lain yang salah satunya peserta Program Keluarga Harapan (PKH) serta bantuan lainya. Sebab, yang merasakan dampak dari penyebaran Covit 19 ini bisa di katakan hampir seluruh masyarakat di seluruh penjuru daerah. Kepada seluruh RT tentunya diharapkan benar-benar mendata warga yang berhak atau yang sangat membutuhkan bantuan dan tidak pula memasukan data keluarga mampu. (Erik)
