ROKAN HILIR — Guna menekan penyebaran virus Corona, jalan-jalan di Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir di semprot Disinfektan, penyemprotan mengunakan mobil Water Cannon sejak pagi hari dimulai usai digelarnya Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp, Selasa (31/04/2020).
Apel penyemprotan secara Masif yang dilakukan oleh Tim Tangap Covit 19 yang terdiri dari Polri, Damkar, BNPD, TNI, diikuti oleh Forkopimda dipusatkan didepan Mess Pemda Rokan Hilir di Jalan Perwira, Kelurahan Bagan Kota, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno Amp, kepada seluruh tim yang terlibat mengarahkan agar penyemprotan ini benar-benar dilaksanakan sebagaimana mustinya guna mencegah penyebaran virus Corona. Rute-rute yang sudah di tetapkan tampa terkecuali harus disemprot hingga tuntas. Penyemprotan secara masif ini tidak hanya dilaksanakan di kota Bagansiapiapi saja akan tetapi juga dilaksanakan di kecamatan lainya.
"Apa yang kita lakukan saat ini adalah instruksi dari bapak Kapolri dengan harapan, penyemprotan ini mudah-mudahan Covid 19 tidak mengarah ke Kabupaten Rokan Hilir yang kita cintai ini," harap Bupati.
Pada kesempatan itu juga bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri khususnya para dokter serta tenaga medis yang telah menangani musibah ini di masing-masing kecamatan.
"Bagi saya ini merupakan suatu gerakan yang sangat-sangat luar biasa. Disaat orang menjauh dan takut para petugas justru mendekat dan memberikan pertolongan," teran orang nomor satu di Rokan Hilir ini.
Usai dilaksanakannya apel dan mendengar arahan bupati, tim langsung bergerak melakukan penyemprotan dengan mengunakan 2 unit mobil Water Cannon milik Polres Rokan Hilir.
Adapun rute yang dilakukan penyemprotan secara masif ini dimulai dari Jalan Perwira, Merdeka, Aman, Kelenteng, Sumatra, Sentosa, Mawar, Pahlawan, Perniagaan dan Perdagangan serta jalan-jalan lainya. Saat penyemprotan dilakukan, jalan-jalan di kota Bagansiapiapi terlihat sangat sepi tampa adanya aktifitas warga di jalan-jalan. Semua toko, warung kopi dan pusat perbelanjaan tak satupun yang buka.
***(erik)