JAKARTA - Pembicaraan masalah korupsi tidak akan pernah habis, karena peminat dan pelanggannya masih banyak. Di saat gema anti Korupsi menggelegar digaungkan oleh para pegiat anti korupsi, ternyata Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tidak juga sepi dari hasrat para koruptor.
Pembina Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Pusat Dede Farhan Aulalawi yang merupakan konseptor kreatif dalam menanamkan nilai-nilai budaya anti korupsi.
Selain melakukan terobosan melalui pembangunan kampung - kampung anti Korupsi, saat ini dilakukan di bidang kepariwisataan dengan program wisata edukasi anti korupsi.
Dede Farhan Aulawi menjelaskan," bahwa GNPK-RI secara konsisten serta terus menerus memperkuat basis pertahanan negara melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan budaya anti korupsi, Instrumen judul dan tema bisa beragam tetapi esensinya menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap bangsa dan negara dengan menjauhi perilaku korup dengan sega motif, modus dan corak," Ujar Dede. Selasa (12/08/2019).
Bidang kepariwisataan menjadi salah satu bidang garapan karena posisi strategis nya untuk mensosialikan nilai-nilai kecintaan pada negara," Uang negara yang diperoleh dengan tidak gampang ini, harus dipastikan digunakan secara efektif untuk menjaga kesinambungan pembangunan, Siapapun yang mencintai Indonesia maka ia harus menjauhi perilaku koruptif," Tegas Dede mengakhiri perbincangan. (rls)