PEKANBARU - Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Propinsi Riau, Apresiasi penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Dumai.
Ketua GNPK-RI Prop Riau Herman mendukung sepenuhnya atas yang dilakukan KPK dalam 2 hari ini di Kota Dumai.
Herman mengatakan," Setelah menggeledah Rumah Dinas, rumah kediaman Walikota, Dinas Kesehatan dan kantor Lelang Pengadaan Jasa Elektronik Kota Dumai, Selasa (13/08) kemarin, dan hari ini kembali menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai," Katanya Rabu (14/08/2019).
Lembaga anti rasuah yang berjumlah 14 orang ini sudah 2 hari berada diKota Dumai dan kedatangan mereka adalah untuk melengkapi alat bukt Operasi Tangkap terkait kasus suap pejabat Kementerian Keuangan Yaya Purnomo (YP) sebesar Rp 550 juta untuk mengurus Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN tahun 2018.
Ia juga menambahkan," kami GNPK-RI memberikan Apresiasi atas penggeledahan yang telah dilakukan oleh KPK selama 2 hari dan semoga menjadi pelajaran untuk pejabat serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya di Kota Dumai, Riau pada umumnya mari kita dukung kinerja lembaga anti rasuah untuk memberantas korupsi," pungkas Herman. (tim/gnpk-ri)
