TAPUNG, KAMPAR – Satu unit mobil mitsubishi fuso 6×4 berwarna orange dengan nopol BM 8336 MI hilang kendali dan menabrak rumah warga di Desa Pantai Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar, persis di Simpang 4 Jalan Garuda Sakti KM 21. Jumat (26/10/2018).
Mobil mitsubishi fuso berwarna orange yang dikemudikan sopir an. Hermanto Simare-mare tersebut menurut warga yang berada di tempat kejadian menyebutkan, bahwa fuso tersebut melintas dari arah petapahan hendak menuju ke arah pekanbaru, namun naas tepat di km 21 diduga sopir mengantuk atau kelelahan dan hilang kendali sehingga keluar dari badan jalan dan menghantam 1unit rumah warga yang berada tepat di pinggir jalan, yaitu di persimpangan darsono.
Diketahui penghuni rumah tersebut sekitar 5 orang, namun tidak ada korban jiwa. akan tetapi, kendaraan milik penghuni rumah hancur ditabrak fuso dan bangunan rumah juga ambruk.
Saat awak media yang kala itu sedang melintas hendak menuju ke pekanbaru berhenti karena melihat kejadian tersebut dan mengkonfirmasi kepada salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatan, “saya tidak mengetahui persis kejadian hingga Fuso tersebut menghantam rumah, diperkirakan kejadian ini terjadi pukul 22.00 (26/10), tadi juga sudah ada masyarakat yang menghubungi pihak berwajib, namun belum sampai di sini (TKP)”. jelasnya.
Sopir mitsubishi an.Hermanto Simare-mare ini meninggal dunia di tempat kejadian, kuat dugaan karena mendapatkan hantaman dari kayu balok dari puing-puing bangunan rumah warga yang ditabraknya, sehingga mengenai bagian dada sopir.
Warga juga mengakui tidak bisa memberikan pertolongan cepat kepada sopir tersebut, warga hanya bisa menunggu pihak berwajib tiba dilokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan kendaraan mobil fuso tersebut.***
(Hasbi/alx)
Mobil mitsubishi fuso berwarna orange yang dikemudikan sopir an. Hermanto Simare-mare tersebut menurut warga yang berada di tempat kejadian menyebutkan, bahwa fuso tersebut melintas dari arah petapahan hendak menuju ke arah pekanbaru, namun naas tepat di km 21 diduga sopir mengantuk atau kelelahan dan hilang kendali sehingga keluar dari badan jalan dan menghantam 1unit rumah warga yang berada tepat di pinggir jalan, yaitu di persimpangan darsono.
Diketahui penghuni rumah tersebut sekitar 5 orang, namun tidak ada korban jiwa. akan tetapi, kendaraan milik penghuni rumah hancur ditabrak fuso dan bangunan rumah juga ambruk.
Saat awak media yang kala itu sedang melintas hendak menuju ke pekanbaru berhenti karena melihat kejadian tersebut dan mengkonfirmasi kepada salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatan, “saya tidak mengetahui persis kejadian hingga Fuso tersebut menghantam rumah, diperkirakan kejadian ini terjadi pukul 22.00 (26/10), tadi juga sudah ada masyarakat yang menghubungi pihak berwajib, namun belum sampai di sini (TKP)”. jelasnya.
Sopir mitsubishi an.Hermanto Simare-mare ini meninggal dunia di tempat kejadian, kuat dugaan karena mendapatkan hantaman dari kayu balok dari puing-puing bangunan rumah warga yang ditabraknya, sehingga mengenai bagian dada sopir.
Warga juga mengakui tidak bisa memberikan pertolongan cepat kepada sopir tersebut, warga hanya bisa menunggu pihak berwajib tiba dilokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan kendaraan mobil fuso tersebut.***
(Hasbi/alx)