![]() |
Ketua PW GNPK-RI Jabar Nana Supriatna Hadiwinata/Foto:Doc.GNPK-RI Jabar. |
BANDUNG - Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PW-GNPK-RI) Provinsi Jawa Barat gelar diskusi dengan Komisi Pemilihan Umum Jabar, Senin(16-04-2018).
Agenda yang didiskusikan terkait kejasama antara KPU Jabar dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penerima'an Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Calon kepala daerah khususnya Jabar, pada pilkada serentak 2018 ini nantinya.
Dalam menyoroti Pelaporan LHKPN oleh penyelenggara negara termaksud calon kepala daerah, Ketua PW GNPK-RI Jabar Nana Supriatna Hadiwinata atau yang lebih akrap Kang Nana melalui rilisnya mengatakan.
"Intinya kami menutut kepada KPK agar tidak menilai kepatuhannya saja, Tapi KPK harus mampu menilai bahwa LHKPN yang disampaikan adalah jujur, Karena kejujuran dalam LHKPN adalah merupakan pertimbangan masyarakat dalam memilih pemimpin yang jujur,".
"Bila tidak jujur kami himbau agar tidak dipilih oleh masyarakat, Salam Anti Korupsi" Tutupnya.
*(rdk/rls)