PELALAWAN - Proses hukum Proyek Tembok penahan tanah (TPT) di desa Kuala Panduk Kecamatan Teluk Meranti Kab. Pelalawan yang dibangun dengan menggunakan dana desa (DD) anggaran tahun 2017 sebesar Rp 300 juta lebih masih jalan Ditempat.
Berdasarkan laporan warga dengan surat tanda terima laporan Nomor: STTL/1/1/2018/Reksrim pada tanggal 31 Januari 2018 lalu, pihak terlapor belum menerima kabar terkait progres penanganan kasus TPT tersebut.
"Belum ada info lagi bang sudah sampai mana progresnya," kata Ari kepada media, Minggu (15/4).
Berdasarkan surat tanda lapor tersebut, disebutkan didalamnya adanya Dugaan Markup anggaran material pada proyek TPT yang dilakukan pihak desa Kuala panduk, yang kemudian menyebabkan TPT mengalami kerusakan yang sangat parah.
Pihak kepolisian saat dikonfirmasi mengatakan penanganan kasus TPT didesa Kuala Panduk sedang dalam proses.
Tindakan cepat langsung dilakukan oleh Kasat Reskrim yang baru saja menggantikan AKP Faizal beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian, SH, S.Ik, mengatakan tim Tipikor Polres Pelalawan sudah berada dipekanbaru guna melihat perkembangan audit konstruksinya.
"Saat ini tim Tipikor sedang berada diPekanbaru guna melihat perkembangan audit dari ahli konstruksi," katanya, Selasa (17/4). (rdk/rf)
Berdasarkan laporan warga dengan surat tanda terima laporan Nomor: STTL/1/1/2018/Reksrim pada tanggal 31 Januari 2018 lalu, pihak terlapor belum menerima kabar terkait progres penanganan kasus TPT tersebut.
"Belum ada info lagi bang sudah sampai mana progresnya," kata Ari kepada media, Minggu (15/4).
Berdasarkan surat tanda lapor tersebut, disebutkan didalamnya adanya Dugaan Markup anggaran material pada proyek TPT yang dilakukan pihak desa Kuala panduk, yang kemudian menyebabkan TPT mengalami kerusakan yang sangat parah.
Pihak kepolisian saat dikonfirmasi mengatakan penanganan kasus TPT didesa Kuala Panduk sedang dalam proses.
Tindakan cepat langsung dilakukan oleh Kasat Reskrim yang baru saja menggantikan AKP Faizal beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian, SH, S.Ik, mengatakan tim Tipikor Polres Pelalawan sudah berada dipekanbaru guna melihat perkembangan audit konstruksinya.
"Saat ini tim Tipikor sedang berada diPekanbaru guna melihat perkembangan audit dari ahli konstruksi," katanya, Selasa (17/4). (rdk/rf)