![]() |
Wasit Ovrebo memimpin laga Chelsea vs Barca tahun 2009 (Foto: Clive Rose/Getty Images)
|
MADRID - Mantan wasit Tom Henning Ovrebo mengakui ada sejumlah kesalahan yang ia lakukan dalam laga kontroversial Chelsea vs Barcelona di Liga Champions pada tahun 2009.
Laga semifinal leg kedua di Stamford Bridge pada tanggal 6 Mei 2009 itu berakhir dengan skor 1-1. Gol Andres Iniesta di waktu injury time membuat Barcelona menyamakan skor jadi 1-1 lawan Chelsea, yang sebelumnya unggul lewat gol cepat Michael Essien.
Kedudukan tersebut membuat Blaugrana menyingkirkan The Blues dengan keuntungan gol tandang dalam agregat sama kuat 1-1, setelah kedua tim berimbang 0-0 pada partai leg pertama di Camp Nou.
Kepemimpinan Ovrebo di pertandingan saat itu digugat oleh para pemain Chelsea yang merasa pria Norwegia 51 tahun tersebut sudah berat sebelah.
Seperti diktip oleh detik.com
"Sama sekali tidak," kata Ovrebo ketika ditanya Marca apa dirinya merasa bangga atas penampilannya di laga tersebut.
"Sama sekali tidak," kata Ovrebo ketika ditanya Marca apa dirinya merasa bangga atas penampilannya di laga tersebut.
"Sejujurnya itu bukan hari terbaik saya. Tapi kesalahan bukan cuma dilakukan wasit, terkadang juga oleh pemain dan pelatih. Ada kalanya Anda tidak berada dalam level yang semestinya. Saya tak bisa membanggakan penampilan saat itu," ucapnya.
Dalam pertandingan tersebut Chelsea mengklaim berhak atas setidaknya empat tendangan penalti. Ovrebo kemudian ditanya situasi mana yang menjadi kesalahan paling serius.
"Ada beberapa kesalahan dan semua orang akan memiliki pendapatnya masing-masing mengenai pertandingan tersebut. Tapi saya tegaskan, pemain dan pelatih juga pernah salah, dan tak terjadi apa-apa," kata pria yang pensiun sebagai wasit di tahun 2013 itu.
Salah satu keluhan kubu Chelsea saat itu muncul setelah Ovrebo menolak memberi penalti kendatipun bola tampak sudah mengenai tangan Samuel Eto'o dan Gerard Pique. Ovrebo masih ingat benar dengan situasi tersebut.
"Tentu saja, dan ya, itu merupakan situasi handball. Saya memberikan peniliaian di atas lapangan dan saya pikir tidaklah menarik untuk tahu apa yang ada di dalam benak saya setelah memberikan keputusan, walaupun saya tahu orang-orang punya pandangan berbeda terhadap keputusan yang saya buat pada saat itu. Pembahasan macam ini akan berlanjut terus," tutur Ovrebo.
Setelah peluit akhir berbunyi di Stamford Bridge, Ovrebo langsung dikerubungi sejumlah pemain Chelsea yang geram. Akibat insiden ini Didier Drogba dan Jose Boswinga dijatuhi sanksi oleh UEFA.
Usai laga tersebut Ovrebo kabarnya harus berganti hotel akibat derasnya kecaman. Ia juga mengaku sampai mendapatkan ancaman mati dari penggemar Chelsea.
Tengah pekan ini Chelsea akan kembali berhadapan dengan Barcelona di Liga Champions, setelah kali terakhir berjumpa pada tahun 2012 lalu. Chelsea lebih dulu menjadi tuan rumah di partai leg pertama 16 besar, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.
(Sumber:detik.com/krs/raw)