Railbus buatan PT INKA Madiun. (Dok. PT INKA/FT02) |
"Unit langsung melakukan tes rel yang telah selesai dikerjakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran di Padang, Selasa (9/1) kepada Antara. Rel baru itu harus diuji coba berulangkali untuk memastikan keamanan jalur. Kekurangan atau kendala yang ditemui saat uji coba segera diperbaiki menjelang peresmian penggunaan angkutan massal itu.
Uji coba harus dilakukan menggunakan unit railbus yang baru, tidak bisa dilakukan dengan unit kereta api yang ada di Sumbar saat ini karena ukuran rel yang berbeda.
Amran mengatakan jika uji coba selesai, direncanakan pada Mei 2018 penggunaan railbus bandara di Sumbar akan diresmikan, kemungkinan oleh Menteri Perhubungan.
Pengoperasian kereta bandara di Sumbar sudah berulangkali tertunda. Awalnya ditargetkan bisa dimanfaatkan 2015, kemudian tertunda menjadi akhir 2016. Target itu kembali molor menjadi November 2017, namun tetap tidak terpenuhi. Terakhir target itu diundur lagi menjadi pertengahan 2018.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meninjau kesiapan jalur pada akhir 2017 lalu tidak ada penundaan lagi karena railbus memudahkan akses transportasi bagi masyarakat dari bandara ke pusat kota dan sebaliknya.
Kepala PT KAI Divre Sumbar Sulthon menyebutkan unit railbus dibuat PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) dan direncanakan terdiri dari dua set masing-masing memiliki empat gerbong.
(Sumber:gatra.com)