Ternyata saat itu, Alfedri sedang melakukan gotong royong dan ia ditemani bersama Organisasi Masyarakat Kabupaten Siak yang juga sedang melaksanakan goro (Gotong Royong) untuk membersihkan lingkungan di sekitar Istana Siak.
Goro itu dilaksanakan untuk menjaga kebersihan situs peninggalan sejarah, dan juga peringatan Hari Pahlawan yang Jatuh pada 10 November, yang akan dilaksanakan di lapangan tugu.
Sebelum melaksanakan goro, pria yang menyukai olahraga tenis lapangan dan bola kaki ini mengatakan, kegiatan goro sangat besar manfaatnya, selain indah di pandang karena bersih juga bisa menjaga kesehatan masyarakat sekitar.
Dalam goro ini, tempat yang ditentukan yakni sekitaran taman Tengku Mahratu, Air Mancur, lapangan tugu dan juga selokan di daerah pasar bawah.
“Semoga dengan adanya goro ini, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan situs peninggalan sejarah, dan menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan kegiatan ini insyaallah penyakit akan jauh dari kita”, kata Wabup.
Kemudian, lanjut Alfedri sehubungan dengan hari pahlawan, kita harus bisa menghargai dan menghormati setiap perjuangan Pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.“Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai Pahlawan nya”.
Di akhir goronya, pria yang di kenal sangat ramah ini menyempatkan diri untuk bersenda gurau bersama masyarakat sekitar pasar bawah Siak. (rilis/humas)
