DUMAI - Puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PC.Kota Dumai mendemo Kantor DPRD Dumai, Senin (19/10/2017).
Demo yang digelar ini, terkait kehadiran Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudiyanto pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar beberapa waktu lalu di Pasir Pangaraian Rokan Hulu.
Selain itu, demo yang dimulai pada pukul 11.00 WIB ini, juga membahas terkait edaran spanduk di beberapa sekolah yang dinilai Kadisdik Provinsi Riau berpihak kepada salah seorang calon yang akan maju pada Pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang.
Pantauan wartawan kami di lapangan, para demonstran terus berorasi untuk langsung jumpa dengan Komisi I dan juga mendesak agar Komisi I mengambil langkah tepat.
Adapun pakta integritas yang di keluarkan oleh pendemo iyalah :
1. Meminta kepala dinas pendidikan Prov.Riau untuk menarik sepanduk yang bertuliskan "Lanjutkan" di sekolah seklah
2. Kalau tidak sanggup menjalankan tugasnya (KADISDIK Prov.Riau) kami mintak untuk mundur dari jabatan
3. Memperketat pengawasan sekolah sekolah yang ada di kota Dumai agar tidak di susupi dengan politik
4. Mendesak pemerintah Prov.Riau agar mengusut KEPSEK yang mencampuri antara pendidikan dengan politik
5. Menindak tegas OKNUM ASN yang terlibat dengan Politik Praktis
Aksi demo berjalan dengan damai hingga pukul 12.40 Wib dan akhirnya membubarkan diri.(rdk/ma)
Demo yang digelar ini, terkait kehadiran Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudiyanto pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar beberapa waktu lalu di Pasir Pangaraian Rokan Hulu.
Selain itu, demo yang dimulai pada pukul 11.00 WIB ini, juga membahas terkait edaran spanduk di beberapa sekolah yang dinilai Kadisdik Provinsi Riau berpihak kepada salah seorang calon yang akan maju pada Pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang.
Pantauan wartawan kami di lapangan, para demonstran terus berorasi untuk langsung jumpa dengan Komisi I dan juga mendesak agar Komisi I mengambil langkah tepat.
Adapun pakta integritas yang di keluarkan oleh pendemo iyalah :
1. Meminta kepala dinas pendidikan Prov.Riau untuk menarik sepanduk yang bertuliskan "Lanjutkan" di sekolah seklah
2. Kalau tidak sanggup menjalankan tugasnya (KADISDIK Prov.Riau) kami mintak untuk mundur dari jabatan
3. Memperketat pengawasan sekolah sekolah yang ada di kota Dumai agar tidak di susupi dengan politik
4. Mendesak pemerintah Prov.Riau agar mengusut KEPSEK yang mencampuri antara pendidikan dengan politik
5. Menindak tegas OKNUM ASN yang terlibat dengan Politik Praktis
Aksi demo berjalan dengan damai hingga pukul 12.40 Wib dan akhirnya membubarkan diri.(rdk/ma)