![]() |
Lionel Messi dan Dario Aimar (kiri). (Foto: Pablo COZZAGLIO / AFP) |
Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Ekuador 3-1 pada laga terakhir kualifikasi. Hasil itu membuat La Albiceleste finis di posisi tiga dari empat jatah langsung ke Rusia tahun depan, menggusur Chile yang akhirnya tersingkir.
Dalam kemenangan gemilang itu, Argentina mengawali dengan tertinggal usai dibobol Romario Ibarra di menit pertama. Tapi kemudian Lionel Messi tampil sebagai penyelamat, mencetak hat-trick dengan gol-gol di menit ke-12, 20, dan 62.
Nah, kemenangan itu dinilai janggal oleh mantan gelandang Manchester City Joey Barton. Barton mencurigai salah seorang pemain Ekuador, yang bernomor punggung 23 yakni Dario Aimar, yang disebutnya menunjukkan gelagat tak beres.
Barton menyebut pergerakan dan sikap bek 22 tahun itu aneh dalam gol-gol yang diciptakan Messi. Sebagai bek, Aimar tentu saja banyak berhadapan dengan Messi di laga tersebut dan tampak pula di dekat bintang Barcelona saat gol-gol bersarang ke gawangnya.
Jika melihat tayangan video gol-gol yang tercipta, Aimar memang secara teknis melakukan kesalahan khususnya di dua gol pertama Messi. Pada gol pertama, dia tak menempel ketat Messi yang merangsek masuk ke kotak penalti. Ini membuatnya terkesan melepaskan begitu saja penyerang Argentina itu.
Sementara pada gol kedua Argentina, kesalahan Aimar malah lebih fatal. Dia gagal menyapu bola yang mengarah padanya dengan sempurna, membuat bola justru jatuh di kaki Messi. Pada gol ketiga, Aimar berdiri terlalu jauh dari Messi saat timnya diserang balik. Messi pun mendapatkan ruang cukup besar untuk menembak.
"Sudah melihat gol-gol Messi pagi ini. Ada yang tak beres dengan pergerakan dan tingkah pemain Ekuador nomor 23," cuit Barton di Twitter.
"Lihatlah penempatan posisi dan permainannya di semua gol (Argentina). Mungkin cuma kebetulan?" imbuhnya.
Cuitan itu tentu saja ditanggapi beragam, tapi sebagian menolak kecurigaan Barton. Ada yang menyebut bahwa itu murni kesalahan mendasar dari pemain muda yang minim pengalaman seperti Aimar.
Ada juga yang menyebut justru Messi-lah yang terlihat aneh, karena kemampuannya bak dari planet lain. Seorang warganet lain justru menyebut Barton berpotensi melakukan pencemaran nama baik, juga ada yang menjawab sinis 'kok seolah-olah Messi butuh bantuan dari bek-bek (detikcom)'.