PEKANBARU, (ANALISARIAU) – Dewan Pembina Pusat Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia, Dede Farhan Aulawi melakukan silaturahmi sekaligus tatap muka dengan pengurus GNPK-RI Kabupaten Pelalawan, Senin (11/09/2017) malam di Pekanbaru Provinsi Riau.
Pada kesempatan ini, Kang Dede sapaan akrab Pembina GNPK-RI Pusat yang juga seorang Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) disela-sela kunjungan kerjanya di Prov.Riau menyampaikan harapan - harapan sebagai berikut :
1. Berterima kasih atas semangat yang dimiliki oleh segenap pengurus GNPK RI Kabupaten Pelalawan dalam kegiatan - kegiatan pencegahan korupsi karena sekecil apapun andil kita untuk kebaikan bangsa dan negara tentu sangat diharapkan oleh Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia.
2. Disamping semangat yg harus dimiliki, juga harus ada pemenuhan kompetensi sehingga lahir kader - kader yang memiliki kapabilitas dalam pencegahan korupsi. Berbagai program diklat harus banyak dilakukan termasuk menggandeng kalangan akademisi.
3. Membangun komitmen dan integritas yang kuat, sebab tanpa itu semua usaha bisa jadi sia - sia. Tanpa itu kita hanya bisa berteriak saat tidak "kebagian jatah", lalu setelah kecipratan jatah kitapun jadi diam.
4. Gali sumber - sumber pendanaan organisasi secara bermartabat. Bukan dengan cara "memeras", juga tidak dengan cara "memelas". Tapi harus ada karya kita, baik produk atau jasa yang memiliki nilai.
5. Bangun jejaring secara terus menerus dan meluas. Keanggotaan tidak cukup hanya Pelalawan, tapi harus terus digetuktularkan di kabupaten/kota yang lain agar semakin banyak masyarakat yang sadar untuk berpartisipasi dalam pencegahan korupsi.
Sementara itu, Ketua GNPK-RI Kab.Pelalawan Herman mengaku berterima kasih atas kunjungan dari Pembina GNPK-RI Pusat, dan merasa sangat bangga bisa bersilaturahmi secara langsung. " Kami langsung merapat untuk menemui beliau di hotel begitu mendengar beliau melakukan kunjungan ke Riau. Ini momentum yang langka maka harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk berdiskusi ", kata Herman.
“Kang Dede orangnya merakyat tidak ada sekat antara pimpinan dan bawahan. Meski beliau selaku Pembina Pusat , tapi tidak lupa dengan kami pengurus di daerah ini. Meskipun kelelahan di malam hari karena jadwal kunjungan kerja yang padat, beliau tetap menyempatkan menerima dan memotivasi kami semua ", ujar Herman.*(red/rls)
Pada kesempatan ini, Kang Dede sapaan akrab Pembina GNPK-RI Pusat yang juga seorang Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) disela-sela kunjungan kerjanya di Prov.Riau menyampaikan harapan - harapan sebagai berikut :
1. Berterima kasih atas semangat yang dimiliki oleh segenap pengurus GNPK RI Kabupaten Pelalawan dalam kegiatan - kegiatan pencegahan korupsi karena sekecil apapun andil kita untuk kebaikan bangsa dan negara tentu sangat diharapkan oleh Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia.
2. Disamping semangat yg harus dimiliki, juga harus ada pemenuhan kompetensi sehingga lahir kader - kader yang memiliki kapabilitas dalam pencegahan korupsi. Berbagai program diklat harus banyak dilakukan termasuk menggandeng kalangan akademisi.
3. Membangun komitmen dan integritas yang kuat, sebab tanpa itu semua usaha bisa jadi sia - sia. Tanpa itu kita hanya bisa berteriak saat tidak "kebagian jatah", lalu setelah kecipratan jatah kitapun jadi diam.
4. Gali sumber - sumber pendanaan organisasi secara bermartabat. Bukan dengan cara "memeras", juga tidak dengan cara "memelas". Tapi harus ada karya kita, baik produk atau jasa yang memiliki nilai.
5. Bangun jejaring secara terus menerus dan meluas. Keanggotaan tidak cukup hanya Pelalawan, tapi harus terus digetuktularkan di kabupaten/kota yang lain agar semakin banyak masyarakat yang sadar untuk berpartisipasi dalam pencegahan korupsi.
Sementara itu, Ketua GNPK-RI Kab.Pelalawan Herman mengaku berterima kasih atas kunjungan dari Pembina GNPK-RI Pusat, dan merasa sangat bangga bisa bersilaturahmi secara langsung. " Kami langsung merapat untuk menemui beliau di hotel begitu mendengar beliau melakukan kunjungan ke Riau. Ini momentum yang langka maka harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk berdiskusi ", kata Herman.
“Kang Dede orangnya merakyat tidak ada sekat antara pimpinan dan bawahan. Meski beliau selaku Pembina Pusat , tapi tidak lupa dengan kami pengurus di daerah ini. Meskipun kelelahan di malam hari karena jadwal kunjungan kerja yang padat, beliau tetap menyempatkan menerima dan memotivasi kami semua ", ujar Herman.*(red/rls)