Hal itu dikatajan Bupati saat menghadiri Tabligh Akbar sempena peringatan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah di Masjid Islamic Center, Rabu (20/9/17) malam.
"Peringatan 1 Muharam merupakan suatu momentum bagian untuk mengingatkan kita selaku umat muslim. Peringatan ini merupakan intropeksi bagi diri kita, sejauh mana amal ibadah yang telah kita perbuat untuk Allah SWT," kata Syamsuar.
Dari sudut sejarah, ditetapkannya 1 Muharram ini sebagai awal penanggalan kalender Hijriah sesungguhnya lebih dititik beratkan sebagai tonggak kebangkitan peradaban umat Islam.
Sebagaimana juga kita ketahui bersama, saat ini salah satu fenomena yang terjadi di sekitar kita adalah munculnya pemahaman agama yang eksklusif, cenderung radikal dan tertutup. Sementara di sisi lain terjadi kerusakan moral dan akhlak yang menggoyahkan sendi-sendi kehidupan kita sebagai bangsa yang beradab dan beragama.
''Dalam kaitan ini, kami mengajak segenap elemen umat islam, khususnya para ulama, muballigh, Ormas Islam, lembaga dakwah dan lembaga pendidikan islam, agar memberi perhatian yang semakin sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui pemberdayaan,'' ungkapnya.
Tabligh Akbar yang ditaja Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dihadiri oleh masyarakat Siak dan Penceramah Ustad H.Zulhendri dari Pekanbaru. Turut hadir Kakan Kemenag Kabupaten Siak H.Muharam, Kapolsek Siak, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak H Jamaluddin.(rilis/humas)
