 |
| Lorenzo Nyungsep |
Sejak awal lomba di MotoGP San Marino 2017, Lorenzo terlihat seolah mampu memenangkan balapan. Dirinya terus membuka jarak dengan pembalap di belakangnya. Pembalap Ducati tersebut bahkan sempat memimpin sejauh 4,5 detik dari Danilo Petrucci di tempat kedua.
Lorenzo yang sudah merasa hafal dengan karakter Ducati, mengungkapkan bahwa dirinya mencoba setingan baru di sirkuit Misano. Dengan ubahan pada bagian elektronik motor, Ia merasa yakin bisa memenangkan balapan. Namun kondisi lintasan basah karena diguyur hujan dan memberikan rintangan tersendiri baginya.
“Kondisi trek lebih sulit dari biasanya. Saya masih bisa mengerti semua tentang motor Ducati. Saya juga mencoba setingan baru pada bagian elektronik dan hal ini membuat saya hilang konsentrasi di beberapa tikungan,” ujar Lorenzo.
Lorenzo mengaku pada tikungan tempat dirinya terjatuh, Ia melakukan sedikit trik yang berbeda. Sebuah kesalahan kecil yang membuat mimpinya memenangkan balapan bersama Ducati sirna. Keahliannya memenangkan balapan dengan jarak cukup jauh dari kompetitornya seolah tidak berarti.
“Pada tikungan tempat terjatuh, saya sedikit merubah arah motor dan tidak menggunakan rem belakang seperti biasanya. Saya terjatuh dan menghilangkan kesempatan memenangkan balapan untuk pertama kalinya bersama Ducati,” jelas Lorenzo.
Pembalap dengan nomor start 99 tersebut memutuskan pindah ke Ducati setelah merasa diperlakukan tidak adil oleh Yamaha. Banyak orang meramalkan nasibnya bersama Ducati akan seperti Rossi. Namun Ia berhasil membuktikan setidaknya dengan sekali naik podium di MotoGP Jerez 2017. (otospirit)
