Foto : Ilustrasi/Istimewa
|
Adi alias Mulayad (25), nekad terjemahan hidup dengan gantung diri di pintu kamar mandi kos-kosan tempat dia tinggal di Jalan Cemara Kipas atau Komplek Pemda Cemara Gading, Kecamatan Tampan, Selasa (26/9/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Aksi bunuh diri pun bikin kaget, termasuk sang pacar, Novita yang baru beberapa saat bertengkar mulut.
Adi merasa kecewa dengan kata-kata yang keluar dari mulut Novita yang menyatakan '' Lupakan saja, Abang ''.
Tiba-tiba dia langsung menuju ke kamar mandi. Lama tak keluar tentu membuat Novita terheran-heran dan mencoba mencari tahu.
Tentu saja Novita pun kaget saat membuka pintu kamar mandi. Dia menyaksikan di depan mata asap sang kekasih Adi sedang meregang nyawa di pintu kamar mandi dengan menggunakan tali pinggang.
Dia pun terjerat Adi dengan memotong tali pinggang sembari meminta pertolongan dari warga di sekitar.
Sebentar saja, warga sudah memenuhi kos-kosan ini dan membantu mengevakuasi Adi dengan rumah sakit ke rumah sakit.
Kondisi itu juga dibenarkan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan Rabu (27/9/2017) pagi.
"Sebelum ditemukan meninggal, korban pergi ke kosnya bersama pacarnya, Novita di Jalan Cemara Kipas. Namun, Entah apa masuk, Adi dan Novita bertengkar adu mulut di dalam kos-kosan Terucap di mulut Novita kalimat yang membuat korban marah, '' kata dia .
"Korban dibawa ke rumah sakit Eka Rumah Sakit. Tapi sampai di rumah sakit korban meninggal dunia," kata Polius.
Dia mengatakan, kasus temuan mayat gantung diri ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Tampan.
'' Dugaan korban lagi stres dengan masalah percintaan yang dialaminya dan nekat isi hidup, '' kata dia . (riausky)