![]() |
Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson (Foto: Ian Gavan/Getty Images) |
Selama sekian tahun terakhir Ronaldo sudah menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Tapi tak demikian halnya ketika pesepakbola Portugal 32 tahun itu baru bergabung dengan MU pada musim panas 2003 -- nyaris sedekade lalu.
Ketika itu Ferguson, yang memanajeri The Red Devils, sudah melihat potensi besar dari sosok Ronaldo. Salah satu pengakuan akan hal tersebut adalah kepercayaan Ferguson memberikan nomor punggung 7 nan ikonik untuknya.
Akan tetapi, seperti dikatakan Tony Coton yang pernah masuk dalam jajaran staf pelatih MU di bawah Ferguson, si manajer legendaris juga melihat adanya kelemahan besar dari Ronaldo. Ia terlalu lembek sehingga gampang jatuh dengan sengaja.
"Ferguson memperlihatkan pandangannya terhadap Ronaldo remaja ketika memberinya kaus nomor 7 ketika merekrutnya di tahun 2003," kata Coton kepada Daily Mail.
"Tapi hebatnya ia juga mampu melihat kelemahannya. Satu kelemahan besar adalah kebiasaannya jatuh seperti boneka rusak setiap dapat tekel. Sir Alex pun punya misi untuk menempanya jadi lebih tangguh. Para staf pelatih pun diminta tutup mata jika mereka melihat Ronaldo dilanggar dalam latih tanding dan mini game," ucapnya.
Para pemain senior MU, seperti Roy Keane dan Rio Ferdinand, pun tidak menahan diri. Ronaldo jadi bulan-bulanan saat latihan, dengan para seniornya acapkali meneriaki agar ia tangguh sedikit.
"Latihan itu intens sekali. Ronaldo yang malang tak tahu apa-apa dengan para rekan satu timnya, yang sebelum itu bergurau bersama, memberinya perlakuan yang tak bisa jadi bahan gurauan," ujar Coton.
"Ketika ia tak dapat tendangan bebas, ia akan mengangkat tangannya dengan kesal dan duduk di lapangan mengeluarkan sumpah serapah dengan permainan jalan terus. Para pemain veteran seperti Keane, Ferdinand, akan meneriaki dirinya karena terlalu lembek."
"Itu semua adalah cara memperlihatkan kasih sayang dengan keras dan perlahan tapi pasti, misi dari perlakuan tersebut mulai menyusup ke benak winger kami itu," tuturnya.
Kendatipun Ronaldo sudah meninggalkan MU sejak 2009, hubungannya dengan Ferguson masih terbilang dekat. Apalagi pemain yang kini merumput untuk Real Madrid itu pernah menyatakan Ferguson merupakan sosok ayah buatnya di dunia olahraga
(detikcom)