 |
| Ketua DPD I PG Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat bersama Ketum DPP Partai Golkar dalam sebuah agenda |
PEKANBARU, (ANALISARIAU) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dikabarkan telah memutuskan untuk mengusung calon incumbent, Arsyadjuliandi Rachman yang juga Ketua DPD I Golkar Riau sebagai bakal calon Gubernur Riau dari Partai Golkar. Putusan tersebut berlangsung dalam Rapat DPP Golkar.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan, Adi Sukemi kecewa terhadap hasil keputusan yang dikeluarkan oleh DPP lantaran tidak mengedepankan hasil survei.
"Ya terpaksa kita mengikuti hasil keputusan dari DPP, padahal sebelumnya saat proses penjaringan diinternal Golkar siapa Balon yang akan diusung nantinya ada mekanisme nya yang diatur dalam juklak dan salah satunya sebagai tolok ukur untuk menetapkan bakal calon yang akan di usung itu harus dari hasil survei," terang Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan, Adi Sukemi.
Sebelumnya, Masnur, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Senin (4/09/17) mengungkapkan, DPP Golkar sudah mengetok palu dan memutuskan Pak Arsyadjuliandi Rachman sebagai bakal calon Gubernur Riau dari Partai Golkar. Saya dan sekretaris DPD I hadir dalam rapat putusan itu.
Namun dalam putusan tersebut tidak mencantumkan siapa pasangan dari Arsyadjuliandi Rachman. Untuk pasangan, sebutnya, diserahkan langsung ke Arsyadjuliandi Rachman.
"Pak Arsyadjuliandi Rachman diberikan kesempatan untuk melakukan komunikasi politik, siapa wakil yang rasanya pas bagi dirinya. Setelah itu, diserahkan langsung ke DPP lagi untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Harris Tetap Maju
Sementara itu, balon Gubri Harris mengaku, sangat menghormati keputusan DPP Golkar yang mengusung Andi Rachman sapaan akrab Arsyadjuliandi Rachman. Bupati Pelalawan ini mengaku tetap maju walau tanpa perahu partai berlambang pohon beringin.
Fahrullazi sebagai ketua tim internal balon Gubri Harris kepada riauterkini, Senin (4/9/2017) berterus terang menghormati keputusan DPP Golkar tersebut. "Ini keputusan partai, jadi kita menghormati keputusannya. Kepada seluruh pendukung Balon Gubri HM Harris diminta untuk tidak berkecil hati," ungkap Fahrullazi.
Meskipun demikian, lanjut Fahrullazi, tidak mematahkan semangat jagoannya untuk melaju pada Pilgubri. Justru dengan penetapan putusan DPP ini semakin membangkitkan semangat jagoannya terus maju untuk Pilgubri.
"Tanpa perahu Golkar, HM Harris tetap maju di Pilgubri. Pernyataan itu, jauh-jauh sebelum juga perna disampaikan," tandasnya.
Kecewa karena tak Sesuai Survei
Ditempat terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan, Adi Sukemi kecewa terhadap hasil keputusan yang dikeluarkan oleh DPP lantaran tidak mengedepankan hasil survei.
"Ya terpaksa kita mengikuti hasil keputusan dari DPP, padahal sebelumnya saat proses penjaringan diinternal Golkar siapa Balon yang akan diusung nantinya ada mekanisme nya yang diatur dalam juklak dan salah satunya sebagai tolok ukur untuk menetapkan bakal calon yang akan di usung itu harus dari hasil survei," terang Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan, Adi Sukemi.
Adi Sukemi menjelaskan bahwa saat ini HM Harris sudah memperoleh peringkat tertinggi untuk Balon dari internal Golkar, dan peringkat dua dari Balon lain.
"Untuk saat ini kalau dilihat dari hasil survei di tingkat internal Golkar, pak Harris paling tinggi hasil surfeinya, dan peringkat dua hasil survei untuk seluruh kandidat, tapi nyatanya DPP sepertinya tidak memakai hasil survei," sebutnya seperti dilansir riauterkini. (hlr)
