DUMAI (AR) - Walikota Dumai Zulkifli As sangat menyayangkan lagi-lagi laut Dumai tercemar akibat insiden tumpahan minyak perusahaan yang berada dikawasan Pelindo Dumai yakni PT Nagamas Palm Oil beberapa waktu lalu.
Kejadian seperti ini harusnya tidak terulang, apalagi insiden tumpahan sering diakibatkan oleh "Human Error" atau faktor kelalaian.
“Berapa banyak minyak tersebut tumpah kelaut, dampaknya tentu sangat besar bagi lingkungan, mengingat kasus tumpahan sudah sering terjadi,” ujar Wako saat dikonfirmasi.
Yang bertanggung jawab akibat tumpahan ini tidak hanya perusahaan saja, pemilik kawasan PT Pelindo juga berperan penting terhadap ini.
“Pelindo harusnya bisa menangkal insiden tumpahan ini,” kata walikota.
Pastinya dengan penyediaan safety yang lengkap seperti oil boom, jangan pada saat tumpahan sudah meluber kemana mana baru dipasang oil boom. Pencegahan secara dini itu penting, apalagi dalam aturan dan SOP pemasangan oil boom itu diharuskan.
Walikota berharap, perusahaan serta pemilik kawasan yang beroperasi di Dumai dapat menjaga kelestarian lingkungan, ekosistem dilaut dan masyarakat.
Perusahaan jangan hanya sebatas mencari keuntungan tanpa memperhatikan dampaknya. Selain perusahaan yang rugi, masyarakat Dumai juga sangat dirugikan.(ckn)
