BANGKINANG, AnalisaRiau.com - Dalam kegiatan Ziarah Kubur yang dilakukan Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH, MM bersama Forkpimda mengatakan bahwa, setidaknya ada tiga dimensi utama yang dapat dipetik dari acara ziarah kubur yg dilaksankan oleh masyarakat Kecamatan Bangkinang sekitarnya yang di kenal juga sebutan hari raya zhora.
Hal tersebut disampaikan Azis Zaenal saat melakukan penutupan Ziarah Kubur bersama Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA, Walikota Pekanbaru Firdaus,ST,MT, Forkopimda dan masyarakat di Pemakaman Mesjid Jami' Muara Uwai Kecamatan Bangkinang minggu pagi (2/7).
Azis Zaenal menjelaskan, ketiga dimensi tersebut adalah pertama ajang untuk mendo'akan para leluhur dan orang tua yang sudah meninggal dunia dan dosa-dosa semasa hidup mereka diampuni Allah swt. Kemudian acara ini juga merupakan ajang dimana semua manusia harus menyadari bahwa setiap diri pasti akan mati tanpa ada pengecualian.
kita sadari, semua kita akan meninggal dan masuk kedalam kubur. Selanjutnya yang ketiga kegiatan ziarah kubur dapat dijadikan sebagai momentum peningkatan silatiurrahmi, warga perantauan maupun mereka yang berdomisili di kampung halaman."terang Azis".
Disamping itu Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA, menyampaikan bahwa apabila mendapat restu dan izin dari ninik mamak dan ulama serta Bupati Kampar, acara ziarah kubur ini akan dimasukkan agenda Wisata Riau tahunan. Kampar dengan potensi sei kampar banyak objek yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata Riau.
Gubri juga menambahkan, bahwa sungai Kampae tidak ada di daerah lain dinusantara ini yang memiliki potensi seperti yang dimiliki sei kampar. Untuk itu Gubri sangat antusias agar semua pontensi wisata ini dapat dipromosikan secara bersama-sama antara pemprov Riau dengan pemkab kampar, sehingga potensi kabupaten Kamlar dapat menjadi destinasi wisata di riau. "ujar Andyr Rachman". (rilis/humas).