Polri Diminta Evaluasi Penggunaan Senjata Mematikan

Foto:Istimewa
JAKARTA, AnalisaRiau.com - Anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengevaluasi penggunaan senjata mematikan. Berkaca dari kejadian penembakan kepada masyarakat sipil di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu, menjadi bahan evaluasi penggunaan senjata.

Demikian diungkapkannya di sela-sela rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Kapolri Tito Karnavian di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2017). Menurutnya, harus dilihat, kesesuaian license  penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian yang berada di lokasi.

“Kalau kita lihat dari kasusnya, yang melakukan penembakan itu kan bukan dari Akpol, tapi dilakukan oleh Bintara dan Brigadir. Tidak semua polisi itu mempunyai license untuk melakukan penembakan, bahkan melakukan tindakan yang mematikan,” tegas politisi F-Gerindra itu.

Seharusnya, jika melihat lokasi kejadian dan kondisinya, cukup dilakukan tindakan pelumpuhan, bukan mematikan. Apalagi hal itu terjadi pada saat operasi razia lalu lintas.

“Tentunya senjata yang digunakan seharusnya senjata yang melumpuhkan. Nah ini kesalahan yang harusnya dikoreksi dan dievaluasi oleh pihak kepolisian. Si pembawa senjata itu juga harus dilihat apakah memiliki license dan mental untuk menggunakan senjata itu. Ini perlu dievaluasi,” pesan politisi asal dapil Jawa Timur itu.

Sebagaimana diketahui, penembakan mobil berisi satu keluarga di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan oleh polisi disebabkan kendaraan terus melaju saat ada razia cipta kondisi oleh gabungan jajaran Polres Lubuk Linggau dan Polsek Timur I Kota Lubuk Linggau.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan pengecekan di Samsat, nomor polisi itu tidak terdaftar. Ketika hendak diberhentikan, mobil tersebut tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia.

Melihat gelagat tersebut, anggota berinisiatif untuk mengejar mobil itu. Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya, salah satu anggota Polres Lubuk Linggau yang mengejar, menembaki mobil tersebut sebanyak 10 kali. Setelah itu, mobil tersebut berhenti. Tembakan itu mengakibatkan lima penumpang terluka dan satu orang meninggal dunia. 
(rilis - humasdpr.go.id)
Nama

Advetorial,34,Advevetorial,33,Batam,5,Bengkalis,427,Berita,2305,BeritaRiau,4,Biografi,18,Bisnis,92,Dumai,764,Dunia,81,Editorial,17,Hukum,1219,Inhil,103,Inhu,41,Kampar,139,Kepri,15,Kuansing,72,Kuliner,8,Lifestyle,93,Meranti,69,Nasional,1660,Nasionall,1,Olahraga,218,Opini,45,Pekanbaru,695,Pelalawan,237,Pendidikan,60,Peristiwa,269,Politik,173,Rau,1,Redaksi,5,Riau,2682,Riau Rohil,1,Rohil,787,Rohul,67,ROKAN HILIR,1,Siak,113,Sumatera,172,Sumatera Barat,4,Teknologi,70,Traveling,55,Video,71,
ltr
item
Analisariau: Polri Diminta Evaluasi Penggunaan Senjata Mematikan
Polri Diminta Evaluasi Penggunaan Senjata Mematikan
https://1.bp.blogspot.com/-1Oqgq922vXY/WSU9vekrxFI/AAAAAAAAEZ4/nNlyfIeTgjgz61_QmN3bBgK8D2UloMCJACLcB/s320/IMG_20170524_145745.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-1Oqgq922vXY/WSU9vekrxFI/AAAAAAAAEZ4/nNlyfIeTgjgz61_QmN3bBgK8D2UloMCJACLcB/s72-c/IMG_20170524_145745.jpg
Analisariau
http://www.analisariau.com/2017/05/polri-diminta-evaluasi-penggunaan.html
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/2017/05/polri-diminta-evaluasi-penggunaan.html
true
8225591636268580222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy