Duri, AnalisaRiau.com - Berkat kejelian petugas, seorang narapidana warga Rantau Prapat atas nama Samindar alias Tato (33), berhasil ditangkap, Sabtu (6/5/17) pukul 11.20 WIB di depan Polsek Mandau, Bengkalis.
Pria bertubuh full tattoo ini, ditangkap saat polisi yang menggelar razia gabungan, curiga melihat penampilannya. Menurut Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo, kecurigaan petugas cukup beralasan, karena Samindar yang tertangkap dalam kasus penadahan barang curian ini, berangkat dengan Travel Sarmila tujuan Rantau Prapat tapi hanya mengenakan celana pendek dan tanpa membawa barang bawaan.
"Dia hanya mengenakan celana pendek dan tidak membawa barang bawaan. Tubuhnya penuh tato. Saat diperiksa, dia hanya memiliki KTP kopian, tidak yang asli," kata Kapolsek.
Samindar telah divonis setahun oleh Pengadilan dan telah menjalani hukumannya selama enam bulan. Dikisahkannya, saat ratusan napi lari massal dari LP Sialang Bungkuk, Samindar merupakan satu di antaranya. Dari Kulim menuju Rumbai, Samindar menyewa taksi untuk melarikan diri. Dari sana, ia lalu naik mobil Travel Sarmila tujuan Rantau Prapat.
Selama perjalanan, Samindar cukup beruntung karena bisa lolos dari sejumlah titik pemeriksaan, seperti di Rumbai, Minas, Kandis dan Pinggir. Tak ada yang curiga padanya. Namun sial bagi Samindar, petugas di Polsek Mandau cukup jeli. Melihat tubuhnya yang penuh tato dan sejumlah kecurigaan lainnya, ia akhirnya terbukti merupakan salah seorang pelarian yang berhasil meloloskan diri dari Sialang Bungkuk.
Samindar tak dapat mengelak lagi. Ia ditangkap kembali dan akan dikembalikan ke tempat asalnya di LP Sialang Bungkuk.***
(riauterkini)