Foto:Istimewa |
PEKANBARU, AnalisaRiau.com - Rapat paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Walikota Pekanbaru Paska Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Hasil Pilkada Serentak Tahun 2017 di gedung DPRD Kota Pekanbaru Senin (22/5/2017), diwarnai aksi serobot salah seorang mahasiswa Universitas Riau (UR).
Aksi serobot memberikan selembaran aspirasi dan satu Alquran oleh mahasiswa yang diketahui bernama Zuri ini dilakukan saat Firdaus ST MT menyampaikan pidato pertamanya paska dilantik, di podium.
Bahkan mahasiswa tersebut sempat berteriak minta Alquran dan lembaran aspirasi tersebut agar dibaca.
"Tolong dibaca Pak", teriak Zuri seraya meninggalkan ruang paripurna.
Sontak kejadian tersebut menyedot perhatian seluruh yang hadir. Bahkan pihak kepolisian dan Satpol PP yang berjaga-jaga langsung ambil alih dan mengamankan mahasiwa itu ke ruang Komisi III bersama anggota DPRD Kota Pekanbaru, diantaranya Aidil Amri dan Heri Setiawan.
Dikhawatirkan dapat menimbulkan kekacauan rapat peripurna penyampaian pidato walikota, mahasiswa itu dan rekannya yang lain langung diamankan ke Polsek Pekanbaru Kota.
Sementara itu, saat digiring ke Polsek Pekanbaru Kota, Zuri saat ditemui wartawan mengakui, aksi main serobotnya saat pidato Walikota Firdaus ST tersebut untuk menyampaikan aspirasi dari mahasiswa terkait kondisi Pekanbaru saat ini.
"Tuntutan kita ada tujuh, diantaranya kita menyampaikan agar Walikota menuntaskan persoalan sampah yang hingga saat ini masih berserakan, dan persoalan tempat-tempat hiburan, dan banyak lagi, sementara tujuan pemberian Alquran tadi biar dibaca sama walikota dan dipahami Pekanbaru Kota Madani sudah sesuai atau belum," ungkap Zuri.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus di akhir pidatonya menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan mahasiswa yang sudah mengantarkan Alquran dan katanya akan dibaca.
"Terimakasih kepada adik-adik mahasiwa yang sudah memberikan saya Alquran," tuturnya.
(sumber:halloriau.com)