Veronica Angeloni (kiri) dan Hayley Spelman, akan menjadi andalan Gresik Petrokimia di final four Proliga 2017.(Hamzah) |
AnalisaRiau.com, GRESIK – Persiapan matang terus dilakukan tim putri Gresik Petrokimia, jelang final four kejuaraan bola voli Proliga 2017, yang bakal dipentaskan di GOR Sritex Arena, Solo, 7 hingga 9 April 2017.
Dalam hajatan tersebut, tim putri Gresik Petrokimia bakal jumpa dengan Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta PGN Popsivo Polwan. Mereka akan memperebutkan tiket menuju babak puncak.
Satu laga uji coba sudah dilakukan oleh anak didik Li Huanning, sebelum bertolak ke Solo pada Rabu (5/4/2017). Mereka mengalahkan tim putri Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 3-1 (23-25, 25-23, 25-20, 25-23) pada Selasa (3/4/2017).
“Kami sengaja melaksanakan uji coba dengan tim Unesa, supaya anak-anak terbiasa dan menjadi pembelajaran untuk asah kemampuan sebelum mengikuti final four,” ucap pelatih tim putri Gresik Petrokimia, Li Huanning, asal China.
Ia pun mengaku senang, karena permainan Veronica Angeloni dan kawan-kawan terlihat semakin padu. Li Huanning cukup optimistis dengan kemampuan anak didiknya untuk melakoni final four, termasuk menghadapi tim Pertamina yang belum pernah mereka kalahkan pada babak penyisihan.
“Kami sudah siapkan kejutan di Solo. Kami juga sudah pelajari cara mereka (tim Pertamina) bermain. Tidak bisa saya ungkap sekarang, nanti saja lihat sendiri di Solo,” kata dia.
Dari catatan babak penyisihan, Gresik Petrokimia dua kali mengakui keunggulan Pertamina. Mereka kalah 0-3 (20-25, 20-25, 20-25) pada seri III putaran pertama yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, kemudian kembali kalah 0-3 (22-25, 15-25, 12-25) pada seri V putaran kedua di GOR Kertajaya Surabaya.
Sementara itu dua kontestan lain pada final four, Popsivo sudah berhasil dikalahkan dengan skor 3-0 (25-17, 25-11, 25-17) dalam seri IV putaran kedua di GOR Tridharma, Gresik. PLN pun dikalahkan saat melakoni pertandingan seri VI putaran kedua di GOR Ken Arok, Malang, dengan skor 3-0 (25-16, 25-14, 33-31).
Masuknya Veronica Angeloni, juga dianggap banyak pihak mulai membantu pola permainan menjadi lebih solid. Peran pevoli asal Italia tersebut dalam bahu membahu dengan Hayley Spelman dari Amerika Serikat, bakal menjadi andalan dalam mengalahkan lawan-lawannya.
“Saya lihat, anak-anak sudah siap bertanding di final four. Permainan mereka juga semakin bagus, sehingga saya optimistis kami akan mampu melangkah ke final,” tutur Li Huanning.*** (kompas)