AnalisaRiau.com, GUNUNGKIDUL - Sebuah minibus milik Wahyu Jaya Trans dengan pelat nomor D 7124 AN terguling di ruas Jalan Pok Cucak, Ponjong, Gunungkidul, DIY, Minggu (2/4). Kecelakaan yang berisi wisatawan asal Kudus dengan tujuan Pantai Indrayanti, Gunungkidul ini menewaskan empat orang.
Menurut salah seorang korban bernama Abdul Goffur, rombongan berisi 18 orang warga RT 01/RW 01, Dusun Kaliwungu, Kudus Jawa Tengah. Rombongan berangkat dari Kudus pada Sabtu (1/4) jam 23.30 WIB.
Abdul menambahkan bahwa rombongan memang ingin berwisata ke Gunungkidul, DIY. Tujuannya, lanjut Abdul, ingin melihat keindahan pantai di Gunungkidul.
Abdul menceritakan bahwa saat kejadian minibus yang ditumpanginya oleng. Dia mengaku tak mengetahui kejadian tersebut. Pasalnya, saat terjadi kecelakaan, Abdul sedang dalam kondisi tertidur.
"Saya saat kejadian sedang tidur karena mabuk perjalanan. Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu saya sudah dibawa polisi ke rumah sakit," ujar Abdul, Minggu (2/4).
Terpisah, menurut seorang saksi mata yang ada di lokasi, Suyoto, kecelakaan minibus terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Minibus saat ini dari arah timur dan tiba-tiba oleng.
"Setelah melewati tikungan dan turunan, minibus itu oleng. Kemudian terguling dan sempat menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Kemudian terdengar teriak minta tolong," terang Suyoto.
Suyoto memaparkan bahwa warga pun kemudian segera melakukan evakuasi terhadap para korban yang ada di dalam minibus. Warga juga segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Ponjong.
"Tak lama kemudian polisi datang dan membantu evakuasi. Korban pun kemudian segera dilarikan ke rumah sakit," pungkas Suyoto.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono mengatakan kecelakaan diduga karena kelebihan muatan. Berdasarkan data yang diperoleh oleh petugas kepolisian minibus berisi 21 orang penumpang.
"Mobil kelebihan penumpang. Dari buku kir tertulis maksimal 12 penumpang sedangkan kursi penumpang ada 15 penumpang. Sedangkan penumpang yang mengisi minibus itu ada 21 orang," ungkap Samiyono, Minggu (2/4).
Samiyono menambahkan bahwa rombongan wisatawan yang mengalami kecelakaan di Ponjong berangkat dari Kudus sekitar pukul 23.30 WIB. Tetapi karena sopir Kismoyo (38) tidak mengetahui jalan, maka rombongan salah jalan dan justru lewat Ponjong.
"Banyaknya penumpang di dalam minibus membuat mobil sulit dikendalikan. Apalagi sopir juga tidak mengenal medan. Penumpang ada 21 orang. Kestabilan kendaraan akan berkurang dan tak bisa dikendalikan," urai Samiyono.
Samiyono memaparkan bahwa saat ini baik penumpang maupun sopir masih menjalani perawatan di dua rumah sakit yaitu RSUD Wonosari dan RS Pelita Husada. Berdasarkan data terbaru, lanjut Samiyono, kecelakaan minibus itu menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat dan 14 orang mengalami luka ringan.
"Untuk korban luka berat semuanya dirawat di RSUD Wonosari. Sedangkan yang luka ringan 12 orang dirawat di RS Pelita Husada dan 2 orang dirawat di RSUD Wonosari," pungkas Samiyono
Berikut ini nama- nama korban. Semua berasal dari Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah.
Sopir atas nama Kiswoyo (38), penumpang Moh Mashud (17), Endayanti (30), Fiendra Aditya (2), Akila Nuri (1), Endang Istiqomah (27), Nuryanti (29), Ahmad Fauzi (20), Farah Aulia Putri (4), Suryanto (31), Rifan (25), Kevin Wijaya (2), Abdul Ghofur (23), Muhammad Akhsin (23), Khairul Amar (29), Abud Khafidz (22).
Muhammad Santosa (27), Neni (27), Andi Triyono (25), Yeni (26), dan Akhsin (25). Korban meninggal adalah Abud Khafidz, Khairul Amar, Muhammad Akhsin dan Akila Nuri.*** (merdeka.com)
