Gedang menunjukan uang ringgit senilai Rp100 juta |
keamanan.
Gedang nyaris menguasai alat berat berupa crane yang akan digunakan untuk mengangkat segitita penghalang yang akan diturunkan di pintu masuk pasar Gedang yang sejak beberapa hari ini aksesnya dibuka oleh pedagang kendati awalnya ditimbun tanah oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Gedang juga dalam kesempatan itu secara gamblang bakal membuka dugaan korupsi walikota Dumai H Zulkifli AS dan akan melaporkan ke aparat hukum di Jakarta.
“Besok saya akan ke Jakarta untuk melaporkan kasus korupsi itu,”tegas Gedang.
Dia juga menunjukan uang ringgit Malaysia dengan nilai sekitar Rp100 juta merupakan uang suap yang diberikan agar mengosongkan Pasar Gedang.
Saya akan memperjuangkan pasar ini sampai darah penghabisan, sebab Pasar ini berdiri diatas alas yang sah, bahkan saya membayar PBB kepada pemerintah.”Jangan semena-mena melakukan tindakan karena kami membangun pasar ini atas dasar yang jelas,”ujarnya lagi.
Bambang Wardoyo Kepala Satpol PP Kota Dumai ketika dikonfirmasi mengungkapkan eksekusi batal dan aparat mundur sebab
situasi tidak kondusif.***(ist)