ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong SIP sepertinya sangat suka terhadap dunia olahraga khususnya bidang Sepakbola. Bahkan dirinya menegaskan agar adanya pembinaan terhadap para atlet Sepakbola tempatan untuk bisa dijagokan untuk mengikuti perlombaan di berbagai jenjang. Baginya tak masalah jika banyak biaya dikeluarkan asal tim Sepakbola yang dijagokan berhasil.
Hal itu di kemukakan orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini di saat membagikan hadiah serta uang pembinaan kepada club sepakbola dan pemenang dalam ajang Turnamen sepakbola legenda sepakbola U - 38, Jumat (7/10/2022) di mess Pemda Rohil di Jalan Perwira, Bagansiapiapi yang saat itu turut di dampingi wakil bupati Rohil, H Sulaiman dan Kadispora, Budiman ST, Ketua Askab PSSI Rohil Habib Nur, Sekretaris KONI Rohil, Saiful Tarmizi, serta para manager tim dan pemain yang berlaga.
Turnament tersebut digelar sejak 2 September sampai 6 Oktober yang diikuti sebanyak 12 club dari berbagai Kecamatan. Adapun keluar sebagai pemenang yakni, juara 1 dimenangkan oleh KM Selatan, juara 2 Diva SM, Juara 3 pinang Sebatang dan peringkat 4 IKM Palika.
Pada kesempatan itu Pemkab Rohil selain memberikan piagam penghargaan dan piala juga memberikan hadiah sebesar Rp 7 juta untuk juara pertama, 5juta untuk juara kedua, 3 juta untuk tiga. Selain itu masing-masing club juga mendapat hadiah pembinaan sebesar Rp 10juta.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada tim Pair Play Putra Pelabuhan Club, Pemain terbaik Yudi (IKM Palika) Pemain tertua Zulham (63), Manager tim terbaik Amri Jambak hingga komentator terbaik juga dapat hadiah.
Pada kesempatan Bupati Rohil menyampaikan pemberian penghargaan dan acara turnament tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam menggalakkan kegiatan olahraga khususnya sepakbola.
Afrizal berharap kegiatan ini bukan hanya sampai disitu saja, akan tetapi dapat terus berlanjut supaya bisa mencari bibit-bibit unggul generasi muda dari tiap kecamatan yang bisa ditampilkan ke tingkat Provinsi Riau yang nantinya dapat mengharumkan nama Rokan Hilir.
"Pada pemerintahan kami, maunya kami ke depannya ini betul-betul kita bina anak-anak yang ada di Rokan Hilir ini, kita ambil dari seluruh kecamatan yang ada, kita bina dan kita cari pelatih yang mantap," ujarnya.
Bupati mengingatkan kepada KONI Rohil maupun Askab PSSI Rohil untuk bekerja keras membina kegiatan sepakbola. Pasalnya selama hampir dua tahun kepemimpinan nya ini, olahraga sepakbola dari Rohil belum mampu meraih juara ditingkat Provinsi.
"Anggaran sudah ada, bila perlu kita bayar pelatih yang bagus dan cari bibit unggul. Saya tidak mau kedepannya kita hanya sekedar tampil untuk berlaga, tapi kita harus bisa keluar sebagai juara. Kalau tidak ada keberhasilan percuma saja kita anggarkan," ungkapnya.
Menurut bupati, tidak ada persoalan bila memang Pemda harus mengeluarkan banyak biaya. "Tak masalah duit habis asal berhasil. Dari pada uang habis hanya untuk tampil saja," ketusnya. Bahkan lanjut bupati menceritakan masa lalunya dia pernah menjadi manager di sebuah tim sepakbola tingkat Desa yang kala itu tak pernah kala saat berlaga dengan tim Desa lainya.
"Kuncinya adalah pembinaan, jika tidak adanya pembinaan bagaimana bisa menang," terangnya seraya mengakhiri. (Erik)
