ROKAN HILIR — Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), hingga dengan Selasa (28/04/2020) masih sama jumlahnya dengan hari sebelumnya. Dimana berdasarkan data sebaran Covid-19 per Kecamatan jumlahnya sebanyak 6 orang yang kini masih di rawat di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi. Sedangkan untuk 1 PDP yang telah meningal dunia hasil Swab ya hingga dengan hari ini masih dalam antrian dan tengah dibtunggu hasilnya.
Sekretaris Diskes Rohil, H Ahmad Yusuf selaku juru bicara Tangap Covit 19 Gugus Tugas Rohil saat di dampingi Plt Kadis Kominfotik Rohil, H Hermanto S Sos kepada awak media di Media Center Tangap Covid-19 Gugus Tugas Rohil menegaskan, terkait 1 orang PDP yang meningal dunia itu hingga dengan hari Selasa belum keluar hasil Swab ya. Menjawab rasa penasaran masyarakat, Ahmad Yusuf mengaku pihaknya tidak dapat memastikan apakah 1 DPD yang meningal itu positif Covid-19 atau tidak.
"Besar harapan kita hasilnya nanti negatif," harap Ahmad Yusuf. Tes Swab ini sekarang sudah bisa dilakukan di Pekanbaru. Namun, karena yang menunggu hasil Swab ini tidak hanya Rohil hasilnya baru bisa di terima setelah lima hari setelah di ajukan, terangnya. Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 jumlahnya kini sebanyak 2.270 orang dan habis masa pemantauan sebanyak 3.558 orang. Bila di jumlahkan secara keseluruhan jumlah ODP Rohil hingga dengan hari ini sebanyak 5.828 orang
Terlepas dari itu, berdasarkan hasil Screening RDT Covid-19 di Unit Pelayanan Kesehatan secara Kumulatif dari tanggal 3 hingga dengan 28 April 2020 berdasarkan data yang dikumpulkan dari 20 Puskesmas dan 2 rumah sakit tercatat sebanyak 617 orang. Dari jumlah itu sebanyak 615 orang dinyatakan negatif dan 2 orang positif.
Secara Akumulatif, jumlah OPD Rohil setiap harinya mengalami peningkatan. Namun, sangat di sukuri peningkatan ini tidak terlalu secara siknifikan. "Meningkatnya jumlah ODP di Rohil ini salah satu penyebabnya adalah adanya warga Rohil yang semenjak awal Ramadan lalu pulang dan siapa saja yang pulang baik dari zona merah maupun tidak tetap harus di pantau dan masuk dalam daftar ODP," tandasnya.
***(erik)