Kabid Kawasan Pemukiman, Tito Satria ST |
ROKAN HILIR - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) tahun ini akan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) atau yang biasa di kenal Sanitasi untuk Pondok Pesantren di 5 Kecamatan. SPALD-S ini di bangun berkat usulan program infrastruktur yang disampaikan pihak Perkim ke pemerintah pusat sehingga pembangunanya dapat terlaksana setelah pemerintah pusat menyetujui dan mengelontorkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas Perkim, Zulfahmi ST saat didampingi Kabid Kawasan Pemukiman, Tito Satria ST Kamis 5 Maret 2020 di Bagansiapiapi menerangkan, SPALD-S yang akan dibangun tersebut berupa MCK ++ dan Jaringan Perpipaan Bagi Lembaga Pendidikan Minimal 300 Siswa Menetap dengan volume 300. "Secara keseluruhan jumlahnya ada 10 yang akan di bangun dan pengerjaanya insyak Allah akan kita mulai pada pertengahan April ini," Kata Zulfahmi.
Kesemuanya dibangun untuk Pondok Pesantren yang ada di 5 Kecamatan, tambah Tito. Dan dari 5 Kecamatan itu, sebanyak 7 diantaranya akan dibangun di 2 Kecamatan di mana masing-masingnya 3 di Kecamatan Tanjung Medang dan 4 di Bagan Sinembah. Sedangkan untuk 3 Kecamatan lainya masing-masing 1 unit yakni di Kecamatan Kubu, Bangko dan Rimba Melintang.
"Untuk 3 SPALD-S yang akan di bangun di Kecamatan Tanjung Medan itu diantaranya akan diperuntukan bagi 3 Pondok Pesantren di 3 Kepenghuluan. Diantaranya, Pondok Pesantren di Kepenghuluan Sei Meranti Darussalam, Pondok Pesantren Al Irfanul Hakim di Kepenghuluan Tangga Batu dan Pondok Pesantren At-Thohiriyah Kepenghuluan Sri Kayangan," Terang Tito.
Sedangkan 4 di Kecamatan Bagan Sinembah nantinya akan di bangun di Kepenghuluan Bahtera Makmur tepatnya di Pondok Pesantren Irsyadul, Kepenghuluan Bagan Batu untuk Pondok Pesantren Al Majidiyah, Kepenghuluan Jaya Agung di Pondok Pesantren Tarbiatul dan Kepenghuluan Bagan Batu Kota yang akan di bangun di Pondok Pesantren Al, jelas Tito secara rinci.
"Semoga apa yang telah ditugaskan dari pemerintah pusat tersebut bisa terlaksana sebagaimana yang di harapkan dan semoga dengan dibangunnya Sanitasi di 10 Pesantren ini nantinya bisa dimanfaatkan dan di jaga dengan baik oleh baik pengelola maupun para Santri yang ada di masing-masing Pondok Pesantren," Tandas Tito. (Erik)